KONTEKS.CO.ID – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap masyarakat dapat dilibatkan dalam penentuan nama kandidat Penjabat (Pj) Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan yang jabatannya berakhir pada Oktober mendatang.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, meski waktu penentuan telah menipis, masyarakat sebaiknya dilibatkan memilih pengganti Anies.
“Jika dari Kemendagri tidak ada mekanisme usulan publik, kami harap DPRD bisa menginisiasi ini,” ungkap Anggara dalam keterangannya, dikutip Minggu (4/9).
Anggara mengusulkan agar DPRD membentuk Panitia Seleksi (Pansel) untuk menentukan nama usulan Pj Gubernur tersebut.
Anggara menyebut DPRD diperbolehkan mengusulkan 3 nama pengganti Anies Baswedan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
“Logikanya bisa bandingkan dengan pemilihan pengganti wakil gubernur kemarin sampai dibentuk Pansel tersendiri. Masa untuk jabatan gubernur tidak ada mekanisme rinci?” jelasnya.
Anggara optimistis Pansel bisa membantu proses demokratis untuk mendapatkan nama berkualitas pengganti Anies Baswedan.
“Dengan membentuk Pansel bisa dipastikan peran yang proporsional dari setiap partai, bisa ada mekanisme uji kompetensinya. Sampai keluar tiga nama usulan itu juga jelas prosesnya bagaimana,” terangnya.
Jabatan Anies Baswedan sebagai gubernur dan Ahmad Riza Patria sebagai wakil akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan sudah mengirimkan surat kepada DPRD DKI Jakarta untuk menyiapkan nama-nama pengganti Anies Baswedan.
Terdapat 6 nama yang diajukan ke Presiden Joko Widodo. Rinciannya, tiga nama usulan DPRD DKI dan tiga lainnya dari Kemendagri.
“Kami sudah kirim surat kepada DPRD DKI, kemarin saya tandatangani. Nanti dari Kemendagri mungkin ada tiga nama, DPRD tiga nama,” kata Tito dalam rapat bersama Komisi II DPR RI, Rabu lalu (31/8).
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"