KONTEKS.CO.ID – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo merespons parkir di Blok M Square yang viral membayar dua kali.
Dikatakan Syafrin Liputo, parkir di Blok M Square itu dikelola oleh swasta dan dibayar di gate sehingga juru parkir (jukir) tidak boleh memungut biaya lagi.
“Parkir yang di Blok M itu kan dikelola oleh swasta. Harusnya parkirnya itu si juru parkir tidak boleh memungut lagi, karena itu langsung bayar di gate keluar,” ujar Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 5 Juli 2023.
Pihaknya, kata Syafrin, akan melakukan pengawasan dan menindak tegas jika ada jukir yang melanggar SOP.
“Saya sudah perintahkan KUP parkir untuk melakukan pengawasan. Begitu ada pelanggaran tentu saya perintahkan kepada KUP parkir meminta kepada swasta tadi untuk memecat si jukir yang nakal ini. Itu para jukir yang dikaryakan oleh si perusahaan,” ungkapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial soal biaya parkir di kawasan Blok M Square.
Biaya parkir di area Blok M Square dipertanyakan lantaran ada yang harus bayar dua kali.
“Masuk, ambil tiket parkir. Trus parkir di jalanan dalem, itu nanti kalo mau pulang dimintain sama kang parkir seragam oranye. Naek mobil dimintain 10rb, motor 2rb,” tulis akun Twitter @BanyuSadewa.
“Keluar bayar tiket parkir yg jam-jam an itu lagi,” tambahnya.
Dia juga mempermasalahkan adanya pungutan ganda yang dikenakan di kawasan Blok M itu, lantaran di lokasi terpampang pengumuman untuk tidak membayar dua kali.
“Pernah gw naek mobil, gw cuekin tuh kang parkir oranye nya, eh kaca gw digedor dong. Dimintain 10rb. Sumpah ngadu nya kudu kemana yak??? Masa spanduk nya cuman jadi pajangan doang?” kata dia.
Setelah viral di media sosial, dia mengungkapkan jika kasus tersebut sudah ditangani oleh dinas terkait.
“Langsung ada laporan sudah ditindak sama @dishubjakarta. Kita coba liat berapa lama ini beneran tertib. Kalo sampe masih aja ditarikin lagi parkirnya, brarti yang lebih kiat premannya,” tulisnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"