KONTEKS.CO.ID – Video viral penampakan singa putih di Faunaland Ancol, Jakarta Utara terlihat lemas beredar di media sosial.
Dalam video viral itu terlihat, singa putih itu beberapa kali terjatuh saat melangkah kaki.
Rekaman video viral singa putih terlihat lemas dan berjalan terseok-seok itu diunggah akun Instagram @updateinfojakarta, dilihat Selasa 30 Mei 2023.
Dalam video viral itu, beberapa kali singa putih ini menyeret kaki belakang. Dia nampak sulit berjalan dengan keempat kakinya.
“Seorang pengunjung tak sengaja merekam salah satu dari tiga Singa Putih yang terlihat lemas di area yang Faunaland, Ancol, Jakarta Utara Senin (29/5/2023),” tulisnya dikutip Selasa 30 Mei 2023.
“Tak hanya terlihat lemas, Singa itu pun juga terlihat beberapa kali terjatuh,” tulis akun tersebut.
Dia menyebut, belum mengetahui penyebab singa putih itu lemas.
“Belum diketahui penyebab mengapa Singa Putih itu terlihat lemas dan beberapa kali terjatuh,” tulis akun itu.
Klarifikasi Faunaland
Pihak Faunaland langsung menyampaikan klarifikasi terkait video viral singa putih tersebut.
“Kami dengan rendah hati meminta agar masyarakat tidak terburu-buru dalam membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang belum lengkap atau potongan video yang mungkin tidak mencerminkan realitas sebenarnya,” ujar pihak Faunaland dalam keterangan tertulis.
“Sebaliknya masyarakat dapat mendukung Faunaland dalam upaya perawatan satwa cacat seperti dengan tidak menghakimi keadaan yang bukan kesalahan manapun namun memang kurang beruntungnya satwa-satwa tersebut yang lahir cacat,” lanjutnya.
Singa Thori
Disebutkan, Singa yang terekam dalam video viral itu bernama Thori.
Menurut pihak Faunaland, singa tersebut bukan kurang perawatan sehingga lemas dan tidak bisa jalan.
Menurut Faunaland, Thori menderita cacat bawaan, yakni kondisi feline hip dysplasia.
“Kami ingin menegaskan bahwa singa sedang dalam perawatan khusus karena cacat bawaan lahir (feline hip dysplasia), keadaan ini sayangnya hanya terjadi kepada Thori, di mana keluarga Thori singa-singa putih lain sangat sehat dan kondisi yang prima,” jelas Faunaland.
Meski demikian, lanjut Faunaland, Thori tetap dirawat dan tidak memilih opsi eutanasia atau suntik mati bagi satwa-satwa cacat.
Selain Thori, ada macan tutul jawa titipan milik negara yang punya tiga kaki, burung dengan sayap cacat dan satwa lainnya.
“Semua satwa cacat tersebut kami rawat dengan penuh kasih sayang dan pengobatan yang tidak murah,” kata Faunaland.
Faunaland menyayangkan kabar viral yang beredar memunculkan sentimen negatif dari masyarakat ke Faunaland.
Kebun binatang ini telah memiliki dokter hewan, zoologis, dan perawat yang berkompeten dalam merawat binatang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"