KONTEKS.CO.ID – Deklarasi Partai Nasdem dalam mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pada 2024 mendatang mendapat respons dari Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta Anies tidak memanfaatkan jabatannya gubernur untuk kepentingan pribadinya, salah satunya adalah menjadi capres.
“Hari ini Pak Anies statusnya sudah berubah. Maka jangan menggunakan jabatan dia yang ada di DKI Jakarta untuk kepentingan pribadi,” kata Gembong, kepada wartawan, Senin 3 Oktober 2022.
Jabatan yang tersisa kurang dari 2 minggu, Gembong meminta Anies menggunakannya untuk menuntaskan seluruh janji kampanyenya kepada warga Jakarta yang belum selesai.
“Silakan tunaikan tugasnya dengan baik, tapi tidak menggunakan panggung dia sebagai gubernur untuk pondasi menuju Pilpres 2024. Silahkan sisa waktu yang tersedia digunakan menyelesaikan program-program yang belum sempet dikerjakan,” terangnya.
Janji kampanye yang disinggung Gembong, di antaranya penyelesaian persoalan banjir, program OKE OC, dan program Rumah DP Rp0 yang targetnya justru diturunkan.
“Kan dari 300 sekian ribu diturunkan menjadi 9 ribu sekian. 9 ribu pun ternyata enggak sampai juga di akhir masa jabatan. Itulah saya katakan ini adalah kerja-kerja Pak Anies yang harus diprioritaskan,” tandas Gembong.
Sebelumnya, Ketua Umum partai Nasdem Surya Paloh resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung partai Nasdem di Pemilu 2024.
“Inilah kenapa akhirnya Nasdem memilih seorang sosok Anies Rasyid Baswedan,” kata Paloh di DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Senin 3 Oktober 2022.
Paloh menyatakan dirinya bersyukur sekali dan telah menominasikan tiga bakal calon presiden pada Raker, yang akhirnya akan diputuskan menjadi satu capres definitif. Oleh dirinya sebagai Ketua Umum partai Nasdem.
“Dalam kapasitas saya pribadi, mendapat berbagai masukan, saran, pandangan, sekaligus bagian dari kontemplasi diri yang cukup banyak memberi waktu sebelum saya ambil keputusan,” ujarnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"