KONTEKS.CO.ID – Pihak TNI angkat bicara soal video yang diunggah di YouTube dengan narasi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
TNI memastikan video Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024 adalah hoaks alias kabar bohong.
Video Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024 itu diunggah oleh kanal Menara Istana.
Judul video tersebut yakni “di pimpin langsung panglima yudo Margono!! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024” diunggah pada, Selasa 16 Mei 2023.
“TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah tidak benar atau hoaks,” tegas Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis, 17 Mei 2023.
Video itu berdurasi delapan menit dua detik. Narasinya, Brigade 08 dari seluruh Indonesia mengawal acara jalan santai yang diadakan Partai Nasdem di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dalam video dibuat seorang prajurit TNI AD berpangkat kolonel dan mengenakan masker seakan-akan menjelaskan acara jalan santai itu.
Julius Widjojono menegaskan bahwa suara tersebut bukan dari prajurit.
“Bukan suara prajurit, melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor. Video ini sedang dalam penyelidikan pihak TNI,” kata Julius.
Tak hanya itu, video tersebut memperlihatkan potongan video dari Panglima TNI Yudo Margono yang memakai baret biru.
Seharusnya, kata Julius, seragam Panglima TNI menggunakan loreng baret hitam, emblem Mabes TNI segi lima.
“Video tersebut adalah kegiatan Laksamana TNI Yudo Margono di dermaga JICT Tanjung Priok saat masih menjabat KSAL,” ujar Julius.
“Sangat tidak masuk akal kegiatan Anies Rasyid Baswedan di Bandung, diedit dengan video dikawal oleh anggota TNI dari Brigade 08,” kata dia.
Puspen TNI menjelaskan bahwa Brigade 08 TNI tidak ada.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"