KONTEKS.CO.ID – Video viral yang merekam aksi koboi seorang pria menenteng senjata api mengancam pengendara mobil beredar luas.
Pria menenteng senjata api diduga oknum polisi tersebut juga menaiki mobil berpelat dinas polisi
Dalam video yang beredar, pria tersebut mendekati pria sopir mobil bernama Hendra yang disebut-sebut adalah seorang sopir taksi online.
Lalu, pria mengenakan baju berwarna abu dan celana pendek itu menghampiri Hendra.
“Apa a*j*ng udah motong gue nggak ada bilang sorry sorry-nya lu a*j*mg. Gue catet pelat lu gue cari. Lu nantang? sini turun n***t,” ujar pria itu dalam video dilihat Jumat 5 Mei 2023.
Tak cukup sampai di situ, pria itu juga memukul dan menampar pemobil lainnya.
Terlihat juga dia tengah menenteng pistol di tangannya.
Disebutkan, kejadian tersebut terjadi di dekat Exit Tol Tomang, wilayah Jakarta Barat, pada Kamis 4 Mei 2023 malam sekitar pukul 21.40 WIB.
Wendra yang merupakan pendamping korban bernama Hendra menceritakan, kejadian berawal saat korban dan mobil yang ditumpanginya berada di jalur 3 dan akan berpindah ke jalur 4 di rol arah Tangerang menuju keluar Tol Tomang.
Namun, sopir mobil dinas polisi itu tancap gas dan menghadang korban.
Pria diduga oknum polisi itu mengeluarkan senjata api berupa pistol dan menodongkan ke arah korban bernama Hendra.
Tak hanya itu, pelaku juga melakukan pemukulan.
“Korban saat kejadian sedang di dalam Tol arah Tangerang menuju keluar tol Tomang. Korban di jalur 3 dan akan berpindah ke jalur 4 dan tiba-tiba oknum (tersebut) langsung tancap gas serta menghadang dan terjadi penganiayaan,” kata Wendra.
Menurut Wendra, pria oknum polisi itu sempat melakukan pemukulan sebanyak 3 kali.
“Jadi oknum tersebut melakukan pemukulan sebanyak 3 kali serta menodongkan senpi kepada korban,” katanya.
Wendra mengungkapkan telah membuat laporan di Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kejadian ini.
“Saya saat ini selaku pendamping Korban. Kami masih dalam pelaporan di Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
Karyoto juga telah memerintahkan anak buahnya menangkap pelaku yang berbuat arogan tersebut.
“Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap,” kata Karyoto.
Dikatakan Karyoto, dirinya juga memerintahkan jajaran Polres untuk mengejar pelaku tersebut.
“Polres-polres (juga diminta mencari),” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"