KONTEKS.CO.ID – Berbeda dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Polda Metro Jaya melarang warga melakukan takbir keliling Idulfitri 1444 Hijriah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau masyarakat tidak konvoi saat malam takbir keliling Idulfitri 1444 Hijriah.
Trunoyudo mengatakan, takbir keliling tidak hanya mengganggu ketertiban, tapi juga membahayakan.
“Terkait dengan arak-arakan, konvoi, ada beberapa catatan evaluasi ketertiban maupun bahkan menjadi gangguan keselamatan yang ini bisa membahayakan bagi dirinya maupun bagi orang lain,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis 20 April 2023.
Trunoyudo mengimbau warga melakukan takbir Idulfitri 1444 Hijriah di lingkungan masing-masing.
Jika nantinya ditemukan kelompok yang ngotot konvoi, lanjut Trunoyudo, pihak kepolisian akan menindaknya, termasuk melakukan pembubaran.
“Apabila ada tetap akan kami lakukan langkah-langkah preemptif maupun preventif dan juga dilakukan langkah-langkah secara represif yang sifatnya terukur untuk supaya ini menjadi efek deterrence-nya di preventif,” ujarnya.
Sebelumnya, Heru Budi Hartono mengungkapkan tak mempermasalahkan warga konvoi takbir keliling asal tetap menjaga keselamatan.
“Jaga keselamatan saja, yang aman, pakai helm, jaga kesehatan, jangan mengganggu keamanan dan ketertiban,” kata Heru Budi, Rabu 19 April 2023.
Di sisi lain, Satpol PP DKI Jakarta melarang warga menggelar takbir keliling menggunakan kendaraan.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, larangan warga Ibu Kota untuk menggelar takbir keliling menggunakan kendaraan lantaran dapat mengganggu ketertiban umum.
“Kan sudah ada imbauan untuk tidak (takbir) keliling apalagi pakai kendaraan yang mengganggu ketertiban umum, tentu kita larang,” kata Arifin kepada wartawan, Kamis 20 April 2023.
Arifin meminta warga bertakbir Idulfitri 1444 Hijriah di rumah ibadah, baik masjid dan musala di lingkungan masing-masing.
“Imbauan untuk takbirannya di tempat ibadah masing-masing. Seperti di masjid dan musala,” ujar Arifin.
Satpol PP DKI Jakarta akan bekerja sama dengan TNI, Polisi dan Dinas Perhubungan dalam pengamanan malam takbir, termasuk mengantisipasi adanya kegiatan takbir keliling yang menggunakan kendaraan.
“Itu kan gabungan nanti ya. Ada pengamanan di persimpangan pasti ada petugas,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"