KONTEKS.CO.ID — Ada beberapa jenis makanan yang sering dianggap berbahaya bagi kesehatan. Padahal, makanan tersebut memiliki manfaat kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Padahal, makanan tersebut tidak serta merta membuat Anda sakit, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dan ditangani dengan cara yang sehat.
Di bawah ini adalah beberapa makanan beserta uraiannya yang banyak orang ragu untuk memakannya karena sering dianggap tidak sehat.
1. Daging merah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, daging merah sering dikatakan menyebabkan gangguan kesehatan.
Padahal, daging merah yang diolah dengan cara sehat bisa menjadi sumber protein sehat, asam lemak omega-3, vitamin B12, zat besi, seng, dan niasin.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan tersebut, sebaiknya batasi konsumsi daging merah. Sajian aman yang disarankan adalah 70 gram atau kurang per hari.
Selain itu, mengonsumsi daging merah sangat dianjurkan karena dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
2. Selai kacang
Satu porsi selai kacang biasanya mengandung lemak tak jenuh dan banyak vitamin dan mineral yang sehat.
Faktanya, satu penelitian menunjukkan bahwa konsumsi selai kacang secara teratur menurunkan kolesterol jahat dan membantu mencegah penyakit jantung.
Untuk pilihan yang lebih sehat, pilih selai kacang tawar. Selain itu, berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsi lebih dari 2 sendok makan selai ini per hari.
3. Cokelat
Cokelat hitam mengandung flavonoid yang melindungi tubuh dari kerusakan sel, meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung tertentu.
Selain itu, kandungan gula dark chocolate murni tidak tinggi. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari cokelat Anda, pilih cokelat hitam murni tanpa gula berlebih. Selain itu, batasi konsumsi cokelat Anda hingga sekitar 40 gram per hari.
4. Pasta
Pasta tidak hanya membuat Anda kenyang lebih lama, tetapi juga rendah sodium dan lemak, menjadikannya sumber karbohidrat sehat yang bagus. Selain itu, pasta mengandung banyak nutrisi yang penting untuk kesehatan Anda.
Namun, pasta sangat tinggi kalori sehingga sayangnya sering dihindari dan dianggap tidak sehat. Padahal, pasta lebih tinggi kalori karena ada tambahan bahan lain yang dimasak dengannya, seperti daging, minyak, atau saus yang tinggi garam dan lemak.
Jadi, untuk membuat pasta lebih sehat, pilihlah pasta gandum. Saat menyiapkan, bumbui pasta yang sudah dimasak dengan minyak zaitun dan keju serta garam secukupnya.
5. Makanan laut
Banyak orang mengatakan bahwa makan makanan laut meningkatkan kadar kolesterol. Padahal, makan seafood secukupnya tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Makanan ini sebenarnya mengandung omega-3, DHA, protein, serta berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Untuk hasil terbaik, sebaiknya konsumsi tidak lebih dari 3 porsi atau 300 gram seafood per minggu.
6. Telur
Makanan selanjutnya yang dianggap berbahaya bagi kesehatan adalah telur. Banyak orang mengatakan bahwa makan telur meningkatkan kolesterol dan buruk bagi jantung.
Kuning telur mengandung kadar kolesterol yang cukup tinggi, namun bila dikonsumsi dalam jumlah terbatas, telur bisa menjadi sumber protein yang sehat dan murah serta tidak mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Jika ragu, mengonsumsi protein saja dapat menurunkan risiko kenaikan kadar kolesterol. Batasi konsumsi telur Anda hingga 1-2 butir per hari.
7. Berondong jagung
Popcorn mengandung magnesium, mangan, dan vitamin B, yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit.
Selain itu, makanan ini kaya akan serat yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Untuk mendapatkan manfaatnya, batasi penggunaan mentega dan garam sebanyak mungkin saat mengolah berondong jagung.
Selain itu, cobalah memakannya tanpa gula atau tanpa gula untuk mendapatkan manfaat dari camilan ini.
8. Alpukat
Banyak orang percaya bahwa makan alpukat akan membuat mereka gemuk. Padahal, lemak pada buah berwarna hijau ini merupakan lemak yang baik untuk jantung dan menyimpan kolesterol baik.
Selain itu, mengonsumsi alpukat secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mata serta mengurangi lemak perut. Manfaat ini bisa Anda rasakan jika mengonsumsinya tanpa tambahan gula atau susu kental manis.
9. Sayuran beku
Sayuran segar sering dianggap lebih baik daripada sayuran beku. Padahal, Anda masih memiliki kesempatan untuk membekukan sayuran segar yang memiliki nutrisi terbaik.
Itu sebabnya sayuran beku yang biasa dijual di supermarket sama sehatnya dengan sayuran segar.
10. Kacang
Kacang sering dihindari karena dianggap menggemukkan dan menyebabkan jerawat. Faktanya, makan kacang dalam jumlah yang tepat dapat membantu perut Anda terisi lebih cepat dan mengurangi keinginan makan berlebihan sekaligus mencegah penambahan berat badan.
Selain itu, anggapan bahwa makan kacang dapat menyebabkan jerawat belum terbukti benar.
11. Kentang
Siapa bilang tidak baik untuk kesehatan? Kentang kaya akan nutrisi seperti magnesium dan potasium, serta mengandung serat yang baik untuk kesehatan usus, sehingga Anda bisa memakannya kapan saja.
Kentang bisa direbus, dipanggang atau dikukus. Kentang enak dan sehat jika digunakan dalam salad. Jika Anda membuat salad kentang, gunakan mayones rendah kalori dan rendah lemak sebagai saus.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"