KONTEKS.CO.ID – Jari-jari yang kaku tidak hanya membuat sulit untuk bergerak cepat atau menahannya, tetapi juga bisa sangat menyakitkan. Ini terjadi karena tendon jari meradang.
Tendon adalah bentuk jaringan ikat keras yang menghubungkan tulang dan otot. Saat Anda menggerakkan jari Anda, otot dan tendon di lengan dan tangan Anda bekerja sama untuk meregangkan dan menekuk jari Anda.
Gerakan biasanya dapat berjalan lancar. Namun, pada kondisi tertentu, tendon bisa membengkak dan meradang sehingga membuat selubung tendon tampak menyempit.
Kekakuan jari dapat disebabkan oleh gerakan paksa yang berulang pada jari atau ibu jari.
Konon, ada beberapa penyebab jari kaku lainnya, seperti dikutip dari berbagai sumber di antaranya:
Osteoartritis
Osteoartritis, atau artritis pada tangan, biasanya menyerang tiga bagian tangan: pangkal ibu jari, sendi jari tengah, dan sendi di dekat ujung jari.
Jika Anda menderita osteoarthritis pada tangan, jari-jari Anda akan kaku, bengkak, dan nyeri. Bahkan, buku jari yang kaku juga bisa muncul sebagai benjolan. Selain itu, bisa juga timbul bintil berisi cairan pada persendian jari. Lambat laun, jari yang meradang juga bisa menekuk ke samping.
Nyeri akibat osteoarthritis di tangan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari menulis hingga membuka tutup botol.Maka jika Anda menderita kondisi ini, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang jaringan tubuh sendiri. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita, terutama wanita di atas usia 40 tahun.
Selain menyebabkan jari bengkak dan kaku, juga dapat menimbulkan gejala seperti demam, kelelahan dan penurunan berat badan. Jika tidak diobati, artritis reumatoid dapat menyebabkan kelainan bentuk sendi dan erosi tulang seiring waktu.
Asam urat (pirai)
Rheumatoid arthritis umumnya menyerang wanita, sedangkan pirai lebih sering menyerang pria. Asam urat disebabkan oleh penumpukan asam urat yang berlebihan di dalam tubuh. Kadar asam urat yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya kristal pada persendian.
Kristal asam urat pada persendian menyebabkan peradangan, dan pasien mengalami nyeri dan pembengkakan pada persendian. Seiring waktu, penyakit asam urat dapat merusak tendon, persendian, bahkan tulang. Hal ini merupakan salah satu komplikasi penyakit asam urat akibat iritasi dan kerusakan pada tendon. itu
Selain penyebab di atas, diabetes juga bisa menyebabkan jari tangan kaku. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun kondisi tersebut diduga akibat produksi kolagen yang berlebihan pada tendon dan kerusakan saraf sehingga meningkatkan risiko diabetes.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"