KONTEKS.CO.ID – Sembelit saat berpuasa dapat disebabkan oleh asupan cairan yang tidak mencukupi, perubahan pola makan, dan kurangnya makanan berserat tinggi.
Mengutip dari beberapa sumber, untuk mencegah gejala sembelit saat berbuka puasa, bisa ikuti tips berikut ini:
- Memenuhi kebutuhan hidrasi Anda
Memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa sangat penting untuk mencegah dan meredakan sembelit, memperlancar pencernaan, serta mencegah dehidrasi.
Minum air putih minimal 2 liter atau sekitar 8 gelas air putih per hari. Untuk memenuhi bagian ini, Anda perlu menetapkan jadwal minum yang meliputi 2 gelas di pagi hari dan 6 gelas di akhir puasa hingga subuh.
- Meningkatkan asupan serat
Makan makanan berserat tinggi, terutama saat sahur. Selain mencegah dan meredakan sembelit, asupan serat yang tinggi dapat membantu mengurangi rasa lapar saat berpuasa. Makanan kaya serat lambat dicerna, sehingga perut Anda tetap kenyang lebih lama.
Kebutuhan serat yang harus dipenuhi per hari adalah 25-30 gram. Asupan serat ini bisa dicapai dengan mengonsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Apel, pisang, roti gandum, dan brokoli adalah pilihan yang baik untuk menu sahur atau buka puasa.
- Latihan yang mudah
Olahraga ringan dapat membantu mencegah dan meredakan sembelit. Aktivitas fisik merangsang usus untuk bergerak lebih kuat dan membuat buang air besar lebih mudah. Namun, hindari olahraga berat atau melelahkan saat berpuasa. Olahraga yang bisa dipilih antara lain jalan santai, yoga, dan peregangan. Atasi sembelit dengan obat pencahar.
Jika sembelit terjadi saat puasa dan tidak bisa diatasi dengan cara-cara di atas, obat pencahar atau laksatif dapat digunakan untuk memperlancar buang air besar.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"