KONTEKS.CO.ID – Kutu rambut adalah parasit pengisap darah yang hidup di kulit kepala dan leher, simak cara basmi kutu pada rambut anak Anda.
Jika ada kutu, ada juga telur kutu berwarna kuning pucat atau bercak coklat, biasanya di dekat pangkal rambut.
Sepintas telur kutu terlihat seperti sisik. Namun, telur kutu tidak bisa dihilangkan hanya dengan disisir.
Gejala kutu paling sederhana yang ibu lihat pada anak kecil adalah garukan. Dengan kutu, anak terus menggaruk kulit kepalanya karena gatal.
Rasa gatal ini merupakan reaksi iritan atau alergi dan biasanya terjadi dalam beberapa minggu setelah kutu mengenai kepala anak.
Cara basmi kutu rambut pada anak
Kutu tidak akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Untungnya, bagaimanapun, parasit ini dapat dihilangkan secara alami atau dengan menggunakan produk anti kutu seperti shampo, krim dan lotion.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan kutu kepala pada anak Anda secara tuntas.
- Jika Anda menyukai rambut anak Anda, potonglah sependek mungkin untuk mencegah kutu bertelur.
- Sisir rambut Anda saat masih basah untuk menghilangkan telur yang menempel.
- Cuci rambut Anda dengan perawatan anti kutu, ikuti petunjuk produsennya. Ulangi keramas dengan obat ini setelah 7 hingga 10 hari untuk membunuh kutu yang baru menetas.
- Jangan gunakan obat yang sama lebih dari 3 kali pada anak-anak.
- Minta dokter untuk meresepkan obat lain jika obat sebelumnya tidak mempan. Hindari minum dua obat sekaligus.
Selain langkah-langkah di atas, ibu sebaiknya mengawasi bayi agar tidak menggaruk kulit kepala secara berlebihan. Meski tidak umum, luka ini bisa menyebabkan infeksi.
Infeksi biasanya ditandai dengan kulit kepala atau leher tampak merah, bengkak, dan nyeri, serta dapat disertai pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Jangan gunakan obat kutu jika usia anak Anda kurang dari 2 bulan.
Dalam hal ini, ibu harus menghilangkan kutu satu per satu dengan sisir bergigi rapat dan tangan saat rambut anak masih basah. Ulangi setiap 3-4 hari selama 3 minggu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"