KONTEKS.CO.ID – Kutu rambut adalah parasit yang hidup di kulit kepala, simak tips membasmi kutu rambut dan telurnya.
Kutu rambut dapat bereproduksi dan menghasilkan telur yang biasanya tetap menempel di batang rambut hingga menetas.
Infeksi kutu kepala dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena dapat menyebabkan kesemutan, gatal, dan luka kemerahan pada kulit kepala. Oleh karena itu, kutu rambut dan telurnya harus ditangani dengan baik.
Tips membasmi kutu rambut dan telurnya
Cara utama untuk menghilangkan kutu rambut dan telurnya adalah dengan sisir celite.
Sisir celite adalah sisir bergigi halus yang dibuat khusus untuk membersihkan kutu rambut. Namun, Anda juga bisa menangkap kutu dengan sisir celite menggunakan berbagai bahan seperti:
1. Kondisioner
Menyisir rambut dengan kondisioner adalah cara yang efektif untuk menghilangkan kutu rambut dan telurnya.
Cara ini juga mudah diterapkan. Berikut langkah-langkahnya:
- Cuci rambut dengan sampo hingga bersih.
- Kerjakan kondisioner di seluruh rambut dan kulit kepala Anda.
- Setelah basah, gunakan sisir celite untuk menyisir rambut dari akar hingga ujung.
- Masukkan sisir ke dalam wadah berisi air hangat untuk membersihkan kutu, telur, atau kotoran yang terperangkap di sisir.
- Lakukan penyisiran basah ini secara rutin, 2-3 kali seminggu, hingga kutu rambut dan telurnya benar-benar hilang.
2. Minyak zaitun atau almond
Untuk menghilangkan kutu rambut dan telurnya, Anda juga bisa menyisir rambut dengan sisir celite yang sudah dilapisi minyak zaitun atau almond.
Berikut langkah-langkahnya:
- Oleskan minyak zaitun atau minyak almond ke rambut Anda.
- Bagilah rambut Anda menjadi beberapa bagian dan gaya.
- Sisir setiap bagian rambut dengan sisir celite dari akar hingga ujungnya.
- Masukkan sisir ke dalam wadah berisi air hangat untuk membersihkan kutu, telur, atau kotoran yang terperangkap di sisir.
- Setelah menyisir rambut, bilas dengan shampo hingga bersih. Ulangi prosedur ini setiap hari sampai semua kutu rambut dan telurnya hilang.
3. Minyak atsiri
Banyak minyak atsiri telah terbukti efektif dalam mengendalikan kutu dan telurnya.
Contohnya termasuk minyak pohon teh, minyak lavender, minyak neem, minyak cengkeh, minyak kayu putih, minyak mentol, minyak kayu manis dan minyak pala.
Jika Anda menggunakan minyak esensial untuk menghilangkan kutu dan telurnya, Anda harus melakukan hal berikut:
- Campurkan 4 sendok makan minyak zaitun atau minyak kelapa dengan 15-20 tetes minyak esensial.
- Oleskan campuran tersebut ke seluruh kulit kepala dan rambut Anda dan biarkan selama 12-24 jam.
- Anda bisa menggunakan shower cap jika ingin mengaplikasikannya sebelum tidur di malam hari.
- Setelah direndam, sisir rambut dari akar hingga ujung dengan sisir celite.
- Bersihkan kutu, telur, atau sisa rambut yang terperangkap di sisir dengan memasukkannya ke dalam wadah berisi air hangat.
- Cuci rambut dengan sampo hingga bersih.
- Lakukan hingga rambut bebas dari kutu dan telurnya.
4. Obat kutu
Anda juga bisa membasmi kutu beserta telurnya dengan obat kutu yang bisa Anda beli secara gratis di apotik dan supermarket tanpa resep dokter.
Obat kutu ini biasanya tersedia dalam bentuk losion atau semprotan.
Untuk mengobati kutu dan telurnya dengan obat, ikuti petunjuk penggunaan pada label kemasan obat.
Konon, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat kutu.
- Hindari penggunaan kondisioner sebelum menggunakan obat kutu.
- Setelah menggunakan perawatan kutu selama 8-12 jam, gunakan sisir celite untuk menghilangkan kutu dan telurnya dari rambut Anda.
- Hindari mencuci rambut selama satu atau dua hari setelah mengoleskan obat penghilang kutu.
- Jika setelah dua hari pemakaian obat kutu masih tampak aktif dan belum mati, berarti obat yang Anda gunakan tidak bekerja dengan baik, konsultasikan ke dokter.
Dokter mungkin meresepkan obat anti parasit untuk mengobati infeksi kutu, seperti ivermectin, permethrin, spinosad, dan malathion.
Di sisi lain, jika Anda tidak melihat kutu hidup setelah 3 minggu perawatan, Anda telah sembuh dari serangan kutu kepala.
Cangkang telur kutu mungkin tetap ada, namun lama kelamaan cangkang telur tersebut akan hilang secara alami.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"