KONTEKS.CO.ID – Sindrom Kuku kuning itu penyakit? Apa penyebabnya dan berbahayakah?
Kuku kuning atau yang dikenal sebagai sindrom kuku kuning, adalah kondisi langka yang dapat memengaruhi kuku tangan dan kaki.
Beberapa gejala lain terlihat saat menderita kondisi ini, seperti kesulitan bernapas, masalah limfatik, pembengkakan ekstremitas bawah, dan lain-lain.
Kuku kuning bisa terjadi pada siapa saja. Baik pria maupun wanita berisiko terkena sindrom ini.
Jika Anda memiliki kuku kuning dan gejala lainnya, jangan abaikan.
Ini karena sindrom ini berhubungan dengan lymphedema (pembengkakan tangan), efusi pleura (cairan di paru-paru), bronkitis kronis, dan infeksi sinus.
Penyebab pasti sindrom kuku kuning masih belum diketahui.
Namun, dalam beberapa kasus yang dilaporkan, faktor genetik atau keturunan menyebabkan kuku kuning.
Kuku kuning juga bisa disebabkan oleh masalah pada sistem limfatik (aliran limfatik) atau sindrom limfedema.
Selain itu, Yellow Nail Syndrome juga dapat berkembang dengan sendirinya atau akibat kondisi medis tertentu seperti kanker, imunodefisiensi, dan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis.
Kondisi lain yang dapat menyebabkan kuku kuning adalah:
1. Diabetes
Orang dengan diabetes mungkin memiliki kuku kuning.
Tubuh tidak dapat menghasilkan cukup hormon insulin untuk membagi asupan gula dengan benar, itulah sebabnya penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi secara konsisten.
Ini juga mempengaruhi produksi kolagen. Padahal, kolagen adalah sejenis protein yang diperlukan untuk membentuk kuku.
Dengan produksi kolagen yang tidak mencukupi, kuku mudah patah, menjadi kering dan berwarna kekuningan.
2. Psoriasis
Kuku kuning juga bisa menandakan gejala psoriasis, kondisi kulit kronis yang sering datang dan pergi.
3. Penyakit paru-paru
Meski alasan pastinya tidak diketahui, kuku kuning biasanya terlihat pada orang dengan penyakit paru-paru seperti bronkiektasis dan tuberkulosis.
4. Penyakit hati
Penyakit hati dapat menyebabkan penyakit kuning, yang dapat menyebabkan segala hal mulai dari kulit hingga bola mata hingga kuku menjadi kuning.
Gejala Sindrom Kuku Kuning
Sindrom ini ditandai dengan kuku yang menguning dan menebal secara bertahap. Namun selain itu, ada beberapa gejala umum lainnya juga.
Kutikula (bagian kulit pelindung yang menutupi kuku) terkelupas. kuku melengkung.
Kuku lepas dan pasien kehilangannya. Kuku tumbuh sangat lambat atau tidak tumbuh sama sekali.
Semoga bermanfaat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"