KONTEKS.CO.ID – Ibu hamil terkadang dicap sebagai pemalas karena sulit bangun karena aktivitas.
Dalam praktiknya tidak selalu demikian, karena ibu hamil mungkin merasa lelah atau kesulitan dalam berbagai aktivitas sehingga terlihat apatis atau malas.
Ada beberapa penyebab mengapa ibu hamil merasa lelah, namun sering kali disalahartikan sebagai alasan untuk menjadi lelah:
- Perubahan Hormon
Salah satunya adalah peningkatan hormon progesteron. Hormon ini dapat menyebabkan kantuk pada ibu hamil. Selain itu, tubuh mengalami produksi darah yang disertai dengan penurunan tekanan darah dan gula darah. Sayangnya, rasa kantuk sering terjadi, dan banyak wanita hamil muda tidak bisa tidur nyenyak karena sering buang air kecil. - Emosional berubah. Wanita hamil biasanya memiliki beberapa hal yang perlu dikhawatirkan, seperti kesehatan bayinya, persiapan menjadi seorang ibu, dan bagaimana perasaannya tentang kehamilan.
- Mual dan Muntah
Sering disebut morning sickness, ibu hamil bisa mengalami mual dan muntah kapan saja sepanjang hari. Saat ibu hamil mengalami mual dan muntah, banyak energi yang dikeluarkan, akibatnya ibu hamil menjadi kurang semangat dalam beraktivitas. - Kurang darah atau anemia. Merasa lelah selama kehamilan mungkin terkait dengan anemia defisiensi besi. Untuk memastikan kondisi ini, dokter Anda harus melakukan tes darah. Biasanya dilakukan pada awal trimester pertama, akhir trimester kedua, atau awal trimester ketiga.
- Berat Badan Bertambah. Ibu hamil sering merasa lelah, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Saat ini, hanya saja kenaikan berat badan bayi dan berat badan ibu menjadi biang keladinya. Hal ini menyebabkan kesulitan tidur dan sering buang air kecil pada ibu hamil sehingga menyebabkan kelelahan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"