KONTEKS.CO.ID – Bulking adalah salah satu strategi yang banyak dilakukan oleh para atlet, pelatih, dan orang-orang yang ingin meningkatkan massa dan kekuatan otot.
Secara sederhana, bulking berarti menambah jumlah asupan kalori yang lebih banyak dari yang dibakar oleh tubuh. Tujuannya adalah untuk meningkatkan massa otot dan kekuatan melalui latihan fisik yang intens.
Namun, perlu Anda ingat bahwa jika tidak melakukannya dengan benar, bulking juga dapat menyebabkan efek samping seperti penumpukan lemak pada tubuh.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan bulking dengan cara yang tepat dan teratur. Beberapa tips yang tepat saat melakukan bulking berikut ini bisa Anda coba:
- Tentukan kebutuhan kalori harian Anda
Sebelum memulai bulking, Anda harus menentukan kebutuhan jumlah kalori harian untuk mempertahankan berat badan Anda saat ini.
Dari kebutuhan kalori harian tersebut tambahkan sekitar 10-20 persen lagi selama menjalani program bulking. Hal ini akan membantu tubuh Anda mendapatkan asupan kalori yang cukup untuk meningkatkan massa otot tanpa menambah lemak tubuh yang berlebihan.
- Pilih makanan yang tepat
Meskipun tujuan bulking adalah menambah berat badan, bukan berarti Anda boleh makan sembarangan. Hindari terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, gula, dan garam.
Sebaliknya, pilih makanan yang mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh seperti protein, karbohidrat kompleks, sayuran, dan buah-buahan. Konsumsi makanan dengan kualitas baik dan jumlah yang tepat untuk mendukung pembentukan otot.
- Konsumsi karbohidrat yang cukup
Karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh yang akan membantu Anda berolahraga dengan lebih efektif dan membantu membangun otot.
Sebaiknya pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang, roti gandum, dan pasta. Meski karbohidrat kompleks membutuhkan waktu cerna lebih lama namun memberikan energi yang lebih stabil daripada karbohidrat sederhana.
- Konsumsi protein yang cukup
Protein sangat penting untuk membantu memperbaiki dan membangun otot. Konsumsi protein yang cukup seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan susu. Jangan mengonsumsi protein terlalu berlebihan karena hal ini dapat menimbulkan masalah pada ginjal.
- Jangan lupa konsumsi serat
Serat sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mempertahankan kenyang. Konsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan roti gandum. Hindari mengonsumsi makanan yang rendah serat seperti junk food dan makanan olahan.
- Pilih suplemen yang tepat
Salah satu anjuran saat melakukan bulking adalah mengonsumsi suplemen. Jika ingin meningkatkan massa dan kekuatan otot, Anda dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung kreatin juga bubuk protein.
Sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu pada ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.
- Lakukan latihan kekuatan yang intens
Selain mengatur pola makan, latihan kekuatan juga penting untuk Anda lakukan saat melakukan bulking. Latihan kekuatan yang intens dapat membantu membangun massa otot dan meningkatkan kekuatan tubuh.
Pastikan untuk memilih latihan yang sesuai dengan kemampuan Anda dan berkonsultasi dengan pelatih atau ahli kebugaran untuk mendapatkan program latihan yang tepat.
- Istirahat yang cukup
Terakhir, pastikan untuk memberi tubuh istirahat yang cukup. Saat melakukan bulking, tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri setelah latihan dan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Oleh karena itu, pastikan untuk tidur cukup dan memberikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh Anda.
Dalam melakukan bulking, kesabaran dan konsistensi juga sangat penting. Tidak akan ada hasil instan dalam membangun massa otot, sehingga perlu dijalani secara bertahap dan teratur.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"