KONTEKS.CO.ID – Apa sih karang gigi, tartar atau plak yang mengeras dan tumbuh pada gigi seiring waktu.
Pertama, plak terbentuk saat bakteri di mulut bercampur dengan protein dan sisa makanan. Jika plak tidak dibersihkan akan menyebabkan karang gigi.
Melansir dari berbagai sumber bahwa hasil paling umum dari plak adalah ketidak efektifan menyikat gigi dan flossing.
Gangguan gigi ini disebabkan oleh asam yang mendorong proses penguraian membran gigi yang disekresikan oleh bakteri mulut.
Ini membuat munculnya karies atau kerusakan gigi. Selain itu, efek lain dari karang gigi adalah sebagai berikut:
- Menjadi tempat berkembang biak bakteriSecara keseluruhan, karang gigi berdampak serius pada kesehatan mulut. Ini karena itu adalah tempat yang tepat bagi bakteri untuk menetap dan masuk ke gusi, merusak, mengiritasi, dan meradang.
- Menyebabkan gingivitis, juga dikenal sebagai gingivitis.Salah satu konsekuensi paling umum dari plak adalah radang gusi. Setelah radang gusi, gusi menunggu serangan periodontitis, meninggalkan karang gigi. Penyakit tersebut terjadi berupa kantong nanah yang terbentuk di antara gusi dan gigi.
- Meningkatkan risiko kehilangan gigiKetika pertahanan tubuh bereaksi terhadap bakteri di kantong nanah gigi, bakteri secara bersamaan melepaskan antibodi. Hal ini dapat merusak gigi dan jaringan sekitarnya.
- Jika berlanjut, bersiaplah untuk kehilangan gigi dan penipisan tulang tempat gigi tertanam, ada kemungkinan itu Diduga bakteri dan mikroba yang terkandung dalam plak dapat masuk ke aliran darah dan memicu respon inflamasi.
- Â Kondisi ini menyebabkan kerusakan dan penyumbatan pembuluh darah. Menghalangi aliran darah meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran karang gigi di mulut dan mencegah dampak negatifnya antara lain:-
- Gunakan sikat gigi yang lembut untuk menjangkau jauh ke dalam gigi geraham.
- Gunakan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride. Pasta gigi yang mengandung fluoride diyakini cocok untuk mencegah penumpukan plak pada karang gigi. Pasta gigi jenis ini juga lebih efektif untuk memperbaiki lapisan gigi yang rusak.
- Pasta gigi yang Anda gunakan juga mengandung triclosan, yang dapat melawan bakteri pada plak. plak dari antara gigi Anda, mengurangi kemungkinan penumpukan karang gigi. Bahkan jika Anda menyikat gigi secara teratur, Anda tetap membutuhkan benang gigi.
- Kurangi Makanan dan Minuman BergulaBakteri di mulut berhubungan erat dengan jenis makanan yang Anda konsumsi. Mengkonsumsi makanan manis dan bertepung akan berhasil.
- Bakteri melepaskan asam berbahaya saat bertemu dengan dua jenis makanan di atas. Cara terbaik untuk mengurangi kemungkinan penumpukan karang gigi adalah dengan membatasi jenis makanan ini.
- Hindari MerokokKebiasaan merokok meningkatkan pembentukan karang gigi. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"