KONTEKS.CO.ID – Sebelum Anda membeli dan mengonsumsi vitamin atau suplemen, ada baiknya Anda memahami manfaat dan risiko mengonsumsinya.
Dikutip dari berbagai sumber, jika Anda benar-benar membutuhkan atau memutuskan untuk mengonsumsinya, pertimbangkan terlebih dahulu hal-hal berikut ini:
- Dosis yang tepat untuk mengonsumsi suplemen dapat bervariasi untuk kelompok tertentu, seperti anak-anak, wanita hamil atau menyusui, dan orang dengan kondisi medis tertentu.
- Baca label paket produk. Suplemen dan vitamin biasanya mencantumkan rekomendasi dosis penggunaan suplemen makanan pada label kemasan dan tanggal. Penting untuk mengikuti informasi ini agar Anda dapat mengonsumsi vitamin dengan benar dan aman.
- Waspadai interaksi obat, jika Anda ingin mengonsumsi vitamin. Anda perlu menentukan apakah suplemen tersebut berinteraksi dengan obat tertentu, suplemen diet lain, makanan, atau produk herbal.
- Anda juga dapat melacak semua suplemen nutrisi dan obat-obatan yang pernah atau sedang Anda konsumsi dan berkonsultasi dengan dokter Anda.
- Sebaliknya, beberapa vitamin memang harus dicampurkan ke dalam minuman atau makanan. Namun, jangan makan berlebihan dan pastikan Anda tidak berisiko mengalami efek samping tertentu.
- Verifikasi izin edar produk. Sebelum mengonsumsi suplemen makanan tertentu, Anda dapat memastikan bahwa suplemen makanan tersebut terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Obat, suplemen vitamin, atau produk yang tidak terdaftar di BPOM belum tentu aman untuk dikonsumsi karena merupakan obat yang tidak memiliki izin untuk dijual atau dikonsumsi.
Itulah tadi penjelasan mengenai cara mengonsumsi suplemen atau vitamin dengan benar. Semoga bermanfaat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"