KONTEKS.CO.ID – Manfaat kayu manis apa saja. Kayu manis diketahui memiliki senyawa bioaktif yang mampu untuk meningkatkan fungsi otak, seperti ingatan dan pembelajaran.
Kayu manis diyakini sebagai bumbu aromatik yang banyak digunakan untuk memanggang kue dan bahan memasak.
Kayu manis sendiri banyak kita temui di wilayah pegunungan di daerah Asia Tenggara, terlebih di Indonesia. Indonesia diyakini telah menjadi negara penghasil kayu manis terbesar di dunia.
Bahkan pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim di Birjand University of Medical Sciences Iran meninjau sejumlah studi sebelumnya yang mengeksplorasi efek kayu manis pada fungsi kognitif.
Dikutip dari Nutritional Neuroscience, potensi nilai kayu manis dapat mencegah atau mengurangi gangguan pada memori atau pembelajaran.
“Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis studi tentang hubungan antara kayu manis dan komponen utamanya dalam memori dan pembelajaran,” tulis Samaneh Nakhaee, Alireza Kooshki dan rekan mereka dalam sebuah makalah, dikutip dari Medical Xpress.
“Dua ribu enam ratus lima studi dikumpulkan dari database berbeda pada September 2021 dan diselidiki kelayakannya. Empat puluh studi memenuhi kriteria kami dan dimasukkan dalam tinjauan sistematis ini,” imbuhnya.
Sebagian besar penelitian yang mereka lihat menunjukkan bahwa kayu manis memiliki dampak yang positif pada memori dan fungsi kognitif.
“Studi in vivo menunjukkan bahwa menggunakan kayu manis atau komponennya, seperti eugenol, cinnamaldehyde, dan asam cinnamic, dapat mengubah fungsi kognitif secara positif,” tulis Nakhaee, Kooshki dan rekan mereka dalam makalah mereka.
“Studi in vitro juga menunjukkan bahwa menambahkan kayu manis atau cinnamaldehyde ke media sel dapat mengurangi agregasi tau, Amyloid β, dan meningkatkan viabilitas sel.” tambahnya menjelaskan.
Berikut ini manfaat lain dari kayu manis:
1. Mencegah penyakit Alzheimer
Sebuah penelitian PLoS One yang dipublikasikan pada 28 Januari 2011 mengatakan, ekstrak bernama CEppt dari kayu manis ampuh mencegah perkembangan gejala penyakit Alzheimer.
2. Mencegah kanker
Adanya senyawa sinnamaldehydes, yang memiliki sifat antikanker dan antitumor. Peneliti telah melakukan uji coba pada tikus dengan memberinya ekstrak kapulaga dan kayu manis.
Percobaan menemukan bahwa tikus yang diberi campuran bahan tersebut mengalami penurunan stres oksidatif lebih rendah pada sel melanoma (jenis kanker kulit).
3. Melindungi dari HIV
Menurut penelitian Indian Journal of Medical mengatakan bahwa kulit kayu manis atau cinnamomum cassia dan pucuk buah kayu manis atau cardiospermum helicacabum ampuh mengurangi aktivitas HIV.
Penelitian PLoS One tahun 2016 mengatakan bahwa bumbu masakan ini mampu mengobati dan mencegah HIV. Tetapi bukan berarti semua makanan yang mengandung kayu manis mengobati HIV.
Ekstrak dari bahan masakan ini bagus digunakan dalam terapi HIV. 5. Mengatasi infeksi jamur akut.
Demikian manfaat tentang kayu manis beserta khasiat lainnya terkait kecerdasan otak. Semoga bermanfaat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"