KONTEKS.CO.ID – Kita perlu mengetahui cara menyelamatkan diri dari gempa bumi.
Berikut rangkuman selengkapnya dilansir dari Centers of Disease Control and Prevention (CDC).
1. Jangan panik
Jika kamu dihadapkan dengan gempa bumi, usahakan jangan panik. Cobalah untuk tenang agar dapat berpikir dan melakukan cara penyelamatan diri sesuai dengan tempat di mana kamu berada saat gempa terjadi.
Setelah poin ini, akan dibahas cara-cara penyelamatan diri saat alami gempa bumi yang dipublikasikan oleh CDC.
2. Lakukan Drop, Cover, Hold On
Langkah menyelamatkan diri dari gempa bumi ini dapat dilakukan ketika berada di dalam ruangan saat gempa bumi terjadi.
Drop, yaitu jatuhkan badan lebih dulu dengan posisi lutut menyentuh lantai sebelum getaran gempa bertambah besar. Posisi ini akan melindungi kita dari cedera karena jatuh dan memungkinkan kita untuk bergerak.
Cover, yaitu lindungi tangan dan leher atau seluruh badan jika memungkinkan dengan berlindung di bawah meja yang kokoh. Jika tidak ada meja, lekukan perlindungan diri di bawah furnitur yang kokoh seperti kasur. Lalu lindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan.
Hold On, yaitu pegang tempat berlindung atau pegang kepala dan leher sampai goncangan berhenti. Pastikan selalu mengikuti arah gerak meja/furnitur lainnya yang bergeser akibat guncangan gempa.
3. Cara melindungi diri dari gempa bumi saat berada di rumah
Bencana alam ini bisa terjadi saat Anda berada di rumah. Jika demikian, jangan panik. Masyarakat dapat mengambil tindakan untuk membantu diri mereka sendiri dengan cara:
- Jika memungkinkan, singkirkan kaca, gantungan, rak buku, lemari, dan lainnya Jauhi furnitur berukuran besar.
- Juga, hati-hati terhadap benda yang jatuh seperti batu bata di perapian dan cerobong asap, perlengkapan lampu, hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu terbuka.
- Jika tersedia di daerah Anda, bawalah pelindung kepala dan wajah dari kejatuhan benda dan pecahan kaca.
- Jika Anda berada di dapur, segera matikan kompor dan tutupi saat terjadi goncangan pertama.
- Ketika Anda berada di tempat tidur, pegang dan tetap di sana. Lindungi kepala Anda dengan bantal. Ini karena menutupi tempat Anda berada mengurangi risiko cedera.
- Ketahuilah bahwa pecahan kaca di lantai dapat menyebabkan cedera saat melangkah keluar rumah. Contoh jangan berdiri di depan pintu.
- Untuk keamanan, Anda bisa bersembunyi di bawah meja. Di rumah modern, pintu tidak lebih kuat dari bagian rumah lainnya. Selain itu, pintu juga tidak dapat melindungi Anda dari cedera.
4. Cara melindungi diri dari gempa bumi di gedung tinggi
Jika Anda berada di gedung tinggi, gempa juga bisa terjadi. Dalam hal ini, Anda dapat membantu diri sendiri dengan:
- Jauhi jendela dan dinding luar.
- tinggal di dalam gedung
- Tolong jangan gunakan lift. Listrik mati dan sistem sprinkler dapat dihidupkan. Karena bisa membawa resiko berbahaya lainnya.
- Jika Anda terjebak, tetaplah tenang. Cobalah menarik perhatian seseorang dengan mengetuk struktur keras atau potongan logam. Ini akan memudahkan Anda mendapatkan bantuan untuk mencapai tempat perlindungan yang lebih aman.
5.Cara melindungi diri di tempat ramai saat gempa bumi
Berikut beberapa cara melindungi diri di tempat ramai seperti pasar, supermarket, dll saat terjadi gempa.
- Jangan terburu-buru ke pintu keluar. Orang lain biasanya berpikiran sama. Seperti berjuang untuk keluar.
- Jauhi rak yang penuh dengan barang yang bisa jatuh.
- Cobalah untuk menyembunyikan jika memungkinkan dan tersedia. Anda dapat membawa sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah Anda dari puing-puing dan kaca yang berjatuhan.
6. Bagaimana Melindungi Diri Anda dari Gempa Luar Ruangan
Meskipun Anda sudah berada di luar ruangan, Anda perlu mengetahui cara melindungi diri Anda dari gempa bumi.
Bahkan berada di luar ruangan bisa berbahaya. Apalagi jika Anda berada di dekat tiang telepon atau gedung tinggi.
- Peluang menyelamatkan diri Anda dari gempa bumi saat berada di luar angkasa adalah: Jauhi bangunan, saluran listrik, saluran pipa bahan bakar dan gas.
- Selain itu, hindari berdiri tepat di depan pintu masuk gedung atau di dekat dinding luar. Itu sebenarnya bahaya terbesar dari puing-puing yang jatuh.
- Pergi ke tempat terbuka yang jauh dari pepohonan, tiang listrik, dan bangunan. Saat Anda mencapai area terbuka, turunkan diri Anda dan tetap di sana sampai guncangan berhenti.
- Area di dekat tembok luar bangunan adalah tempat yang paling berbahaya. Jendela, fasad, dan detail arsitektur sering menjadi bagian pertama bangunan yang runtuh akibat gempa. Untuk melakukan ini, jauhi zona bahaya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"