KONTEKS.CO.ID – Nama Desa Wisata Panglipuran, mungkin sudah tidak asing bagi kita saat berbicara tentang wisata Bali. Desa ini merupakan salah satu desa terbersih di dunia sehingga sering dijadikan tujuan wisata baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Desa Wisata Penglipuran terletak di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Jaraknya kurang lebih 60 kilometer dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan membutuhkan waktu 1 jam 30 menit untuk sampai ke sana dengan mobil.
Tiket Masuk
Mengutip dari Desapenglipuran.com, wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak di atas 2 tahun. Itu hanya untuk wisatawan lokal. Wisatawan asing dikenakan biaya Rp30.000 untuk dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak.
Desa Terbersih di Dunia
Desa Penglipuran dikenal sebagai desa terbersih di dunia. Kebersihan merupakan salah satu daya tarik utama desa wisata ini. Menurut DetikNews, Desa Penglipuran mendapat julukan sebagai desa terbersih di dunia.
Julukan ini didukung oleh banyak penghargaan lingkungan dan pariwisata kota. Diawali dengan Kalpataru, Indonesia’s Sustainable Tourism Award (ISTA) dan salah satu Top 100 Sustainable Travel Destinations dari Green Destinations Foundation.
Ritual Keagamaan
Salah satu ritual keagamaan yang sering menarik perhatian wisatawan adalah Ngusaba. Ritual ini dilakukan untuk menyambut hari raya Nyepi. Desa itu juga rutin menyelenggarakan festival budaya yang disebut Festival Desa Penglipuran, yang biasanya diadakan pada akhir tahun.
Kegiatannya mulai dari parade baju adat Bali, parade seni budaya, berbagai lomba hingga Barong Ngelawang.
Itulah tadi penjelasan mengenai Desa Wisata Penglipuran di Bali. Semoga bermanfaat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"