KONTEKS.CO.ID – Hematuria merupakan suatu kondisi munculnya darah dalam urine. Umumnya kondisi ini disebut dengan gross hematuria lantaran urine berubah warna menjadi kemerahan dan sedikit kecoklatan.
Selain itu, ada juga darah yang terdapat di dalam urine, meskipun tidak dapat terlihat oleh mata. Gejala Hematuriasering disebut sebagai hematuria mikroskopik.
Dalam gejala hematuria, darah yang terkandung dalam urine hanya bisa dilihat di laboratorium dengan menggunakan mikroskop.
Gejala Hematuria
Selain terdeteksi adanya darah pada urine, hematuria juga dapat menyebabkan gejala lain pada penderitanya.
Gejala yang dialami oleh penderita hematuria berupa perubahan pada warna urine yang menjadi merah muda dan juga kecoklatan.
Sedangkan, untuk penderita hematuria mikroskopik akan mengalami gejala lain, yaitu peningkatkan frekuensi buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, demam, dan nyeri pada perut.
Penyebab Hematuria
Infeksi Virus
Seseorang yang terinfeksi oleh virus, seperti penderita hepatitis berisiko mengalami hematuria.
Infeksi Ginjal
Penyakit ini dapat terjadi pada saat bakteri memasuki organ ginjal melalui aliran darah dan berkembang biak pada ginjal sehingga memicu terjadinya infeksi.
Infeksi Saluran Kemih
Hal ini terjadi ketika penderitanya mengalami infeksi bakteri yang disebabkan oleh masuknya bakteri melalui uretra dan berkembang biak dalam kandung kemih.
Selain itu, kondisi ini akan menyebabkan penderitanya memiliki keinginan untuk buang air kecil secara terus menerus, nyeri saat buang air kecil, dan juga urine berbau.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"