KONTEKS.CO.ID – Kanker masih menjadi momok terbesar bagi seluruh orang di dunia, salah satunya Indonesia. Penyakit yang sangat ganas dan mematikan ini dapat menyerang siapa saja, kabar baiknya kanker merupakan penyakit yang tetap bisa dicegah.
Tahun 2018, penderita kanker di Indonesia naik dari 1,4% menjadi 1,8%. Meningkatnya jumlah penderita kanker ini menempatkan Indonesia menjadi urutan ke-8 dengan kasus kanker terbanyak di Asia Tenggara, dan peringkat ke-23 se-Asia.
Cara Mencegah Kanker
Mencegah kanker perlu dilakukan sejak dini karena ada beberapa jenis kanker yang dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala awal sama sekali. Umumnya, kanker dapat terdeteksi ketika sel tubuh mengalami kelainan dalam materi genetiknya, sel tersebut membelah diri tanpa kendali.
Jadi untuk memulai pencegahan penyakit kanker, kita harus memastikan sel tubuh kita dalam keadaan sehat. Langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker meliputi:
1. Mengonsumsi makanan sehat
Pilihlah asupan nutrisi yang cukup konsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta kacang-kacangan, agar tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan daya tahan tubuh akan stabil.
Batasi konsumsi makanan olahan yang cenderung tinggi kalori, lemak tak sehat, gula tambahan yang dapat meningkatkan penumpukan lemak. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Makanan olahan sepeti nugget, sosis, mie instan, serta buah, dan sayuran dalam kaleng.
2. Rutin berolahraga
Menjaga berat badan ideal merupakan kunci utama dalam mencegah kanker. Meski konsumsi makanan sehat, menjaga berat badan tetap harus dilakukan dengan cara rutin berolahraga.
Pada penelitian dinyatakan bahwa aktif secara fisik dapat menurunkan risiko kanker hingga 10–20%. Lakukan olahraga apa pun yang disukai secara rutin. Juga pastikan melakukannya minimal selama 30 menit dalam sehari.
3. Menghindari asap rokok dan minuman beralkohol
Seperti yang diketahui bahwa rokok adalah salah satu faktor risiko terbesar terjadinya kanker. Tidak hanya kanker paru-paru, merokok juga meningkatkan risiko terkena kanker kerongkongan, tenggorokan, mulut, ginjal, kandung kemih, pankreas, perut, hingga leher rahim.
Merokok tidak hanya berdampak pada perokok aktif, namun juga perokok pasif yang lebih berisiko terkena kanker. Oleh sebab itu, hentikan merokok dan hindari menghirup asap rokok bebas dari sekarang.
Mengonsumsi minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko mengalami kanker. Hal ini disebabkan karena alkohol bersifat karsinogen yang bisa merusak sel-sel tubuh dan memicu adanya penyakit kanker.
4. Melakukan deteksi dini
Awalnya gejala kanker sering kali tidak menimbulkan apapun. Gejala umum yang dirasakan akan nampak setelah kanker berada di stadium lanjut. Oleh sebab itu, perlu melakukan deteksi kanker sejak dini sebagai salah satu cara mencegah penyakit ini.
5. Melindungi diri dengan asuransi
Asuransi kesehatan adalah perlindungan diri terbaik yang harus dimiliki oleh setiap orang. Dengan adanya asuransi maka dapat memudahkan beban dalam menjalani pemeriksaan dan pengobatan, khususnya untuk penyakit kanker yang biayanya tentu tidak murah.
Namun perlu diingat, jangan asal memilih asuransi kesehatan, pilih asuransi kesehatan yang mudah cara mendaftarnya agar Anda tidak dipusingkan dengan banyak syarat pada pendaftaran. Pilih asuransi yang menyediakan nominal pembayaran premi agar dapat disesuaikan dengan kemampuan Anda.
Kemudian pastikan asuransi kesehatan yang Anda pilih 100% pertanggungan jika Anda terdiagnosis kanker.
Lindungi diri sejak dini dari kanker dengan melakukan pencegahan kanker dengan cara-cara di atas. Perkuat perlindungan diri Anda dengan memiliki asuransi kesehatan, karena kanker bisa saja tetap ada meski sudah melakukan pencegahan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"