KONTEKS.CO.ID – HRD merupakan bagian dari manajemen sumber daya manusia yang secara khusus menangani pelatihan dan pengembangan karyawan dalam organisasi.
Divisi HRD bertugas untuk memotivasi karyawan melalui penghargaan dan insentif keuangan.
HRD juga memotivasi karyawan dengan membuat mereka merasa dihargai dan kebutuhan tingkat tinggi lainnya.
Adapun fungsi penting dari HRD adalah sebagai berikut:
1. Penilaian Kinerja
Evaluasi atau penilaian kinerja karyawan merupakan fungsi penting dari HRD. Mengapa demikian?
Karena hal ini diperlukan oleh HRD untuk menilai efisiensi kerja karyawan sebagaimana tercermin dalam sikap dan kinerja mereka.
Seorang HRD harus melakukan fungsi ini untuk menganalisis dan mengklasifikasikan perbedaan berdasarkan standar kerja karyawan yang dibutuhkan perusahaan.
2. Pelatihan Karyawan
Fungsi HRD selanjutnya adalah memberikan pelatihan yang tepat kepada karyawan atau pekerjanya.
Pelatihan adalah serangkaian tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Para karyawan dapat dilatih menggunakan metode yang sistematis dan ilmiah agar mereka mampu melakukan pekerjaan mereka secara efektif dan efisien.
3. Perencanaan dan Pengembangan Karier
Fungsi HRD selanjutnya adalah perencanaan dan pengembangan karir.
Perencanaan karir adalah proses sistematis dimana karyawan dibimbing untuk memilih tujuan karirnya dan jalan menuju tujuan tersebut.
Dari sudut pandang perusahaan, perencanaan karir berarti membantu karyawan untuk merencanakan karir mereka dalam konteks persyaratan perusahaan.
Perencanaan dan pengembangan karir dilakukan untuk meningkatkan karir serta kesempatan bagi karyawan untuk berkembang.
Mulai dari saat mereka direkrut oleh perusahaan hingga saat pensiun.
4. Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Fungsi utama HRD lainnya adalah untuk perubahan dan pengembangan organisasi.
Ini melibatkan proses membangun tim karyawan yang solid, pembagian tugas, intervensi struktural, pengembangan peran, dan lain-lain.
5. Keterlibatan dalam Quality Circle
Quality Circle adalah kelompok kerja karyawan di mana mereka dapat melakukan manajemen terhadap dirinya sendiri.
Tentunya tanpa harus ada supervisor yang secara teratur mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah mereka.
Metode ini memungkinkan para karyawan untuk mempelajari keterampilan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dari satu sama lain.
6. Keterlibatan Partisipasi Karyawan dalam Manajemen
Partisipasi karyawan dalam aspek manajemen memungkinkan pihak manajemen dan pekerja untuk berbagi dan bertukar ide dan pandangan mereka dalam proses pengambilan keputusan bersama dalam perusahaan.
Proses pengambilan keputusan bersama bisa jadi wadah untuk pembelajaran dan pengembangan bersama antara karyawan dengan manajer.
Oleh karena itu, manajer HRD harus mendorong para karyawan untuk berpartisipasi dalam manajemen perusahaan.
Tanggung jawab utama seorang manajer HRD adalah sebagai berikut:
- Bertindak sebagai agen perubahan dan konsultan internal.
- Memulai perubahan dan bertindak sebagai ahli dan fasilitator.
- Melibatkan diri secara aktif dalam perumusan strategi perusahaan.
- Menjaga jalur komunikasi tetap terbuka antara fungsi HRD dengan karyawan dan hubungan yang baik di dalam maupun di luar perusahaan.
- Mengidentifikasi dan mengembangkan strategi bisnis secara keseluruhan.
- Memfasilitasi pengembangan dari berbagai divisi di sebuah perusahaan dan menciptakan hubungan kerja yang baik antar divisi.
- Menghubungkan karyawan dengan tugas pekerjaannya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.
- Mendiagnosis dan menganalisis masalah serta menentukan solusi yang tepat khususnya di bidang sumber daya manusia.
- Membuat koordinasi dan layanan untuk penyampaian program dan layanan HRD.
- Mengevaluasi atau melakukan penelitian untuk mengidentifikasi, mengembangkan atau menguji kinerja karyawan dan dampaknya untuk perusahaan.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"