KONTEKS.CO.ID – Inilah alasan idol K-Pop harus ikut wamil. Untuk penjelasan selengkapnya bisa disimak di dalam artikel berikut ini.
Wamil merupakan singkatan dari wajib militer. Di Korea Selatan, wamil menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh para pria usia 18 – 35 tahun sejak tahun 1957. Korea Selatan dikenal memiliki kekuatan angkatan bersenjata yang besar dan lengkap.
Terdiri dari 3 angkatan yakni angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara. Namun angkatan bersenjata ini masih jauh lebih kecil dibanding dengan tetangganya sendiri, yakni Korea Utara.
Tujuan utama adanya wajib militer di Korea Selatan salah satunya untuk menghadapi ancaman serangan dari Korea Utara. Namun sebenarnya di zaman kerajaan, wamil sempat diberlakukan di dataran Korea.
Di masa modern seperti sekarang, kenapa idola Korea Selatan juga harus mengikuti wamil? Sejak hari kemerdekaan Korea Selatan di tanggal 15 Agustus 1948 lalu, pemerintahan Korea Selatan baru pertama kali berdiri. Sejak saat itulah diberlakukan wajib mengikuti wamil.
Merujuk pada UUD Republik Korea Bab II Pasal 39, wamil berlaku untuk laki-laki mulai usia 18 – 35 tahun. Sedangkan perempuan tidak diwajibkan, tapi tetap diperkenankan untuk bergabung dalam pelatihan perwira cadangan.
Inilah yang menyebabkan para pria di Korea Selatan diwajibkan turut ikut wamil hingga sekarang. Tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan.
Para pria harus punya prinsip untuk mempertahankan negara dan melindungi masyarakat apabila suatu saat terjadi kemungkinan yang terburuk.
Lalu apa sanksinya apabila tidak mengikuti wamil?
Dipenjara
Bagi yang akhirnya tertangkap, sanksinya adalah dipenjara 2 tahun. Bagi yang menyerahkan diri, mereka harus membayar dendanya lalu dikenakan wajib bersyarat. Setelah itu, mereka tetap harus mengikuti wamil.
Sanksi Masyarakat
Belum lagi sanksi masyarakat yang harus dihadapi jika tidak ikut wamil. Di Korea Selatan ini adalah isu yang sensitif banget. Apalagi kalau statusnya adalah selebriti yang jadi pedoman banyak orang.
Begitu mereka ketahuan membuat data palsu untuk menghindari wamil, misalnya pura-pura punya penyakit kronis, maka mereka selamanya akan dihujat masyarakat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"