KONTEKS.CO.ID – Malaria merupkan penyakit infeksi parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Namun, hanya nyamuk jenis tertentu yang bisa membawa parasit dan menularkan penyakit ini ke manusia, yaitu nyamuk Anopheles.
Berikut adalah ciri-ciri nyamuk Anopheles penyebab malaria:
1. Warna dan bentuk nyamuk Anopheles
Seperti kebanyakan nyamuk, Anopheles memiliki bentuk tubuh yang panjang dan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, dada (toraks), dan perut.
Saat hinggap di kulit manusia, posisi nyamuk Anopheles biasanya miring sekitar 45 derajat, berbeda dengan nyamuk kebanyakan. Nyamuk Anopheles juga biasanya berwarna kekuningan.
2. Waktu menggigit
Nyamuk Anopheles biasanya memasuki rumah di antara pukul 5 sore dan 9.30 malam, serta di pagi hari. Waktu menggigitnya dimulai dari senja, dan masa paling aktif nyamuk Anopheles dalam menggigit manusia adalah antara tengah malam dan pagi hari.
3. Tempat berkembang biak nyamuk Anopheles
Nyamuk Anopheles penyebab malaria menyukai air bersih yang belum terpapar polusi.
Maka itu, perkembangbiakan nyamuk ini lebih banyak ditemukan di air terbuka dengan vegetasi atau tumbuhan, seperti sawah, rawa, hutan mangrove, sungai, serta genangan air sisa hujan.
Ketika Anda melihat genangan air dengan jentik nyamuk yang mengambang dengan posisi horizontal atau mengikuti permukaan air, bisa diperkirakan itu adalah jentik nyamuk Anopheles.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"