KONTEKS.CO.ID – Bagi kebanyakan orang, ular adalah hewan yang menakutkan dan mengancam jiwa terutama ular berbisa.
Ular cenderung ‘tersesat’ masuk ke rumah kita ketika musim hujan atau curah hujan sedang tinggi.
Namun cuaca saja bukan satu-satunya hal yang menentukan karena ada beberapa faktor lain yang berpengaruh.
Ular seperti hewan liar lainnya adalah hewan yang ingin tahu dan mencoba mencari makanan sampai mereka tak sengaja memasuki rumah.
Fenomena ular yang masuk ke rumah biasanya juga berkaitan dengan kondisi wilayah sekitar.
Misalnya jika rumah kita dekat dengan persawahan, perkebunan atau dibangun di lokasi yang merupakan habitan asli hewan melata tersebut.
Berikut cara mencegah ular masuk rumah :
1. Bersihkan rumah
Langkah pertama dan terutama adalah membersihkan area kebun yang penuh dengan tanaman hias.
Pindahkan dan tata ulang berbagai pot tanaman dan cek berbagai hal yang ada di baliknya.
Rapikan tumpukan material yang mungkin berserakan di halaman rumah, dan buang sampah secara rutin.
Hal ini berguna untuk mengetahui apakah ada telur ular kobra yang ditinggalkan di halaman rumah dan bisa menetas sewaktu-waktu.
Pastikan untuk menyapu, menggali dan memindahkan semua peraboran yang tidak terawat agar rumah benar-benar bersih.
2. Usir Tikus
Cara mencegah ular masuk rumah yang pertama yaitu dengan menangani pemicu ular tersebut. Ular umumnya hanya merncari makan, dan salah satu makanan ular yang ada di rumah seseorang adalah tikus.
Ular dapat menangkap bau hewan pengerat tersebut yang akhirnya mengundangnya masuk ke area rumah. Guna mencegahnya masuk rumah yaitu dengan membasmi dan mengusir tikus di rumah dan selalu jaga kebersihan lingkungan bahkan Gudang sekalipun.
Tutup semua celah yang memungkinkan dijadikan jalan tikus keluar masuk.
3. Cek lubang di halaman
Cek semua lubang di jalaman dan sekitar rumah yang kering setelah hujan turun. Pastikan tidak ada ular yang mendiaminya dengan bantuan senter atau alat lainnya.
Ular cenderung tinggal di tempat yang kering, khususnya ketika ada genangan air dan hujan.
4. Pangkas Rumput Secara Teratur
Ini mungkin tampak mendasar, tetapi rumput tinggi memberikan perlindungan bagi ular. Jaga agar tetap dipotong dan halaman tidak hanya kurang diminati ular, Anda juga dapat dengan mudah menemukannya.
Ular cenderung tidak bergaul dan bergerak melalui rumput pendek karena hal itu meningkatkan paparan mereka terhadap predator (misalnya, anjing hutan, elang). Rerumputan yang pendek juga membuat ular lebih mudah dilihat oleh Anda dan anggota keluarga.
5. Hindari Menyiram Halaman Terlalu Sering Terutama di Musim Hujan
Cara mencegah ular masuk rumah selanjutnya yaitu dengan menghindari menyiram halaman terlalu sering terutama di musim hujan. Penyiraman pada halaman dan taman dapat menarik spesies mangsa (misalnya cacing, siput, katak) yang dapat menarik perhatian ular untuk mencari makan.
6. Semprot wewangian
Gunakan pewangi ruangan dan gunakan secara berkala di dalam rumah. Wangi tersbeut harum bagi kita, namun terasa menyengat bagi ular.
Wangi yang terlalu tajam tidak disukai ular, karena mengganggu penciumannya terhadap mangsa dan musuh.
Namun harus diingat jika cara ini hanya efektif di ruang tertutup seperti kamar tidur atau kamar mandi.
Teras, ruang tamu yang terbuka atau halaman rumah akan membuat harum pewangi hilang terbawa angin, dan tidak berguna mencegah ular.
7. Pagari Rumah
Jika rumah Anda terletak di dekat kawasan hutan, sawah dan sejenisnya, maka itu lebih berisiko dimasuki ular, karena hutan adalah habitat alami ular.
Untuk melindungi diri dari kemungkinan pertemuan dengan ular, hal terbaik yang harus dilakukan adalah memasang pagar pembatas atau dinding di sekitar rumah sebagai garis pertahanan. Ini akan membantu mencegah ular mendekati rumah dan membuat sarang di taman atau area luar ruangan.
Itulah 7 cara hindari ular memasuki rumah.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"