KONTEKS.CO.ID – Tanaman jahe adalah sejenis tanaman rimpang yang mudah ditanam dan dibudidayakan. Jahe merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai bumbu masakan, bahan minuman, dan obat-obatan tradisional.
Dikutip dari Dinas Pertanian Jawa Barat, cara menanam jahe dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
- Pemilihan Bibit
Bibit dapat diambil dari tanaman jahe tua yang sudah tumbuh sekitar 10 bulan. Pilihkan pohon induk bibit yang sehat dan tidak diserang penyakit sehingga bibit yang digunakan berkualitas. Bibit yang digunakan sebaiknya di mbil dari kebun dengan tampilan fisik tumbuhan yang bagus dan tidak ada cacat.
- Pengolahan Media Tanam
Media tanam jahe yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan tingkat keasaman tanah. Pembuatan media tanam dimulai dengan menyiapkan tanah dengan kedalaman sekitar 30 cm untuk memperoleh tanah yang bersih dan gembur. Setelah disiapkan, jahe dapat ditanam dengan melekatkan rimpang secara rebah ke dalam lubang tanam.
Penanaman jahe dapat menggunakan media tanam yang beragam salah satunya yaitu polybag. Guna memperoleh media tanam yang gembur maka perlu memperhatikan perbandingan tanah 40%, pupuk kendang 30%, dan sekam 30%.
- Proses Penanaman
Penanaman jahe dapat dilakukan dengan menggunakan bibit yang telah disemai ataupun ditanam langsung dari rimpang yang baru dipanen. Jika menggunakan bibit, proses penanaman harus melewati proses penyamaian terlebih dahulu. Kemudian bisa langsung dimasukkan ke dalam media tanam.
Sedangkan untuk penanaman dari rimpang ini lebih mudah karena penanaman dapat langsung tanpa proses penyemaian sehingga lebih praktis. Dengan demikian harus memilih rimpang yang bagus, agar tumbuhan jahe yang dihasilkan lebih berkualitas.
- Pemupukan
Tanaman jahe membutuhkan media tanam yang gembur agar peredaran antara udara dan air berjalan dengan baik. Pada masa awal pertumbuhan dapat menggunakan pupuk kompos organik. Saat berumur 2 hingga 4 bulan, dapat diberikan pupuk buatan seperti pupuk nitrogen (60 Kg/Ha), P2O5 (50 Kg/Ha), K2O (75 Kg/Ha), Urea 20 Gram/Pohon, TSP 10 Gram/Pohon, dan ZK 10 Gram/Pohon.
- Pengairan
Tumbuhan jahe tidak membutuhkan banyak air dalam masa pertumbuhannya. Proses penanaman sebaiknya dilakukan di awal musim hujan.
- Masa Panen
Proses pemanenan tumbuhan jahe memiliki waktu yang berbeda sesuai dengan masa pertumbuhannya. Jika digunakan sebagai bumbu memasak, tumbuhan jahe dapat dipanen pada usia 4 bulan. Sedangkan jika untuk dijual, sebaiknya dapat dipanen sekitar 10-12 bulan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"