KONTEKS.CO.ID –Â Mi instan merupakan makanan yang digemari oleh banyak orang karena harganya yang terjangkau, praktis, dan rasanya yang lezat.
Namun, ada kekhawatiran terkait kandungan nutrisi mi instan yang kurang sehat jika dikonsumsi terlalu sering.
Meski begitu, Anda tetap bisa menikmati mi instan dengan cara yang lebih sehat.
Berikut adalah beberapa tips cara makan mi instan agar tetap sehat dan aman untuk tubuh.
1. Kurangi Penggunaan Bumbu Instan
Salah satu penyebab mi instan dianggap kurang sehat adalah karena kandungan natrium (garam) dan MSG yang tinggi dalam bumbu instannya.
Natrium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengurangi porsi bumbu instan yang digunakan atau hanya menggunakan separuhnya.
Sebagai alternatif, tambahkan bumbu alami seperti bawang putih, cabai, atau lada untuk memberikan rasa lebih sehat.
2. Tambahkan Sayuran Segar
Untuk meningkatkan kandungan nutrisi pada mi instan, tambahkan sayuran segar seperti wortel, bayam, sawi, brokoli, atau tomat.
Sayuran ini akan menambah serat, vitamin, dan mineral yang sangat baik bagi tubuh.
Selain itu, sayuran juga memberikan rasa yang lebih segar dan menjadikan mi instan lebih seimbang secara nutrisi.
3. Tambahkan Protein
Mi instan cenderung rendah protein, yang merupakan nutrisi penting untuk menjaga fungsi tubuh dan menjaga perasaan kenyang lebih lama.
Anda bisa menambahkan sumber protein seperti telur, ayam rebus, tahu, tempe, atau udang.
Dengan menambahkan protein, mi instan Anda akan menjadi lebih bergizi dan lebih mengenyangkan.
4. Gunakan Mi Alternatif
Sebagai alternatif, Anda bisa mencoba mie instan yang terbuat dari bahan-bahan yang lebih sehat, seperti mi gandum utuh, mi jagung, atau mi dari tepung singkong.
Mi ini memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah dan mendukung kesehatan pencernaan.
5. Kurangi Konsumsi Mi Instan Goreng
Mi instan goreng biasanya memiliki kandungan kalori dan lemak yang lebih tinggi dari mi instan kuah.
Jika memungkinkan, pilihlah mi instan kuah yang lebih ringan.
Jika Anda tetap ingin menikmati mi goreng, sebaiknya gunakan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa yang lebih sehat dibandingkan minyak sawit.
6. Perhatikan Porsi Makan
Meskipun mi instan enak dan mudah dikonsumsi, penting untuk memperhatikan porsinya.
Satu bungkus mi instan biasanya mengandung kalori yang cukup tinggi, namun rendah nutrisi.
Anda bisa membagi satu porsi mi instan menjadi dua atau kombinasikan dengan makanan sehat lainnya untuk menjaga keseimbangan kalori dan nutrisi.
7. Hindari Makan Mi Instan Terlalu Sering
Meskipun ada cara-cara untuk membuat mi instan lebih sehat, sebaiknya Anda tetap membatasi konsumsinya.
Makan mi instan terlalu sering, bahkan dengan tambahan sayuran atau protein, tetap dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan dalam jangka panjang.
Variasikan makanan Anda dengan menu sehat lainnya, seperti nasi, kentang, atau biji-bijian utuh.
8. Perhatikan Informasi Gizi pada Kemasan
Sebelum membeli mi instan, pastikan Anda membaca label nutrisi pada kemasannya.
Pilih mi instan dengan kandungan kalori, lemak, dan natrium yang lebih rendah.
Beberapa produk mi instan juga menyediakan varian dengan kandungan garam yang dikurangi atau bahan pengawet yang lebih sedikit.
Membaca informasi gizi akan membantu Anda membuat pilihan yang lebih baik.
Mi instan bisa tetap menjadi pilihan makanan yang sehat jika diolah dengan cara yang tepat.
Mengurangi penggunaan bumbu instan, menambahkan sayuran dan protein, serta memperhatikan porsi makan adalah langkah penting untuk membuat mie instan lebih bergizi.
Selain itu, sebaiknya konsumsi mi instan dibatasi dan divariasikan dengan makanan lain yang lebih kaya akan nutrisi.
Dengan cara ini, Anda tetap bisa menikmati mi instan tanpa harus mengorbankan kesehatan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"