KONTEKS.CO.ID – Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, tiba saatnya untuk merayakan kemenangan dengan melaksanakan sholat Idul Fitri.
Sholat Idul Fitri menjadi momen sakral bagi umat Islam di seluruh dunia, baik secara berjamaah maupun sendiri.
Waktu Sholat Idul Fitri
Sholat Idul Fitri dilakukan mulai dari terbitnya matahari hingga sebelum masuk waktu zuhur. Ini merupakan salah satu ibadah yang ditunaikan setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadan.
Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah
Bagi yang melaksanakan sholat Idul Fitri secara berjamaah, baik sebagai imam maupun makmum, niat merupakan bagian penting sebelum memulai sholat. Berikut bacaan niatnya:
Niat Sholat Idul Fitri sebagai Imam:
“Usalli sunnatan li ‘Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillāhi ta‘ala.”
Artinya:
“Niat saya shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah ta’ala.”
Niat Sholat Idul Fitri sebagai Makmum:
“Usalli sunnatan li ‘Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an ma’mūman lillāhi ta‘ala.”
Artinya:
“Niat saya shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah ta’ala.”
Niat Sholat Idul Fitri Sendiri
Bagi yang melaksanakan sholat Idul Fitri sendiri, niat juga menjadi bagian penting sebelum memulai sholat. Berikut bacaan niatnya:
Niat Sholat Idul Fitri Sendiri:
“Usalli sunnatan li ‘Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta’ala.”
Artinya:
“Niat saya shalat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”
Dengan memahami dan melaksanakan niat sholat Idul Fitri dengan baik, umat Islam dapat menghadirkan ibadah yang khusyuk dan bermakna pada momen yang penuh keberkahan ini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"