KONTEKS.CO.ID – Teks anekdot adalah teks singkat dibalut dengan humor yang berisi kritik atau sindiran mengenai sosial, politik, ekonomi atau hal lainnya. Kebanyakan teks anekdot dalam bentuk dialog atau gambar bercerita.
Ciri-ciri teks ini yaitu menampilkan karakter yang sering dilihat yang disampaikan secara denotasi atau kadang juga dalam bentuk perumpamaan.
Teks anekdot dibuat untuk menghibur dengan guyonan sekaligus sindiran untuk pihak-pihak tertentu. Jadi, teks anekdot biasanya memiliki pesan moral yang ditujukan kepada pembacanya.
Struktur teks
Sebuah teks anekdot juga memiliki struktur yang berbeda antara lain Abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda.
- Abstraksi
Abstraksi pada awal paragraf berfungsi untuk menggambarkan teks secara umum agar pembaca dapat membayangkan dan berimajinasi.
- Orientasi
Orientasi termasuk awal kejadian cerita yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa dalam cerita dapat terjadi.
- Krisis
Krisis merupakan bagian penting yang menjelaskan mengenai pokok masalah utama dengan penyampaian unik dan tidak biasa.
- Reaksi
Reaksi berhubungan besar dengan struktur krisis berupa penyelasaian masalah menggunakan cara-cara tertentu.
- Koda
Koda merupakan bagian penutup cerita dalam teks tersebut.
Selain adanya struktur bacaan, dalam sebuah teks anekdot juga memiliki kaidah kebahasaan yang dipakai sebagai pegangan menulis cerita.
Kaidah kebahasaan teks sindiran ini biasanya memakai keterampilan bahasa yang kreatif dan efektif atau retorik.
Menyatakan peristiwa dengan menggunakan konjungsi, keterangan waktu lampau dan memakai kata predikat atau kata kerja.
Teks sindiran ini harus dibuat secara berurut dan kronologis.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"