KONTEKS.CO.ID – Burnout di tempat kerja adalah kondisi stress akibat banyaknya tekanan pekerjaan atau lingkungan yang buruk.
Burnout di tempat kerja dapat menjadi ancaman serius terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang.
Meskipun Burnout terlihat sepele, namun jika tidak segera mengatasinya dapat mengancam karier Anda.
Langkah-Langkah Mengatasi Burnout
1. Menetapkan Prioritas
Pertama-tama, penting untuk menyusun prioritas pekerjaan. Identifikasi tugas yang paling penting dan urutkan dari yang paling mendesak hingga yang kurang.
Dengan begitu, Anda dapat mengelola energi dengan lebih efisien dan menghindari kelelahan yang berlebihan.
2. Berkomunikasi dengan Atasan
Komunikasi terbuka dengan atasan dapat membantu mengatasi beban kerja yang terlalu berat.
Jika merasa terbebani, beranilah berbicara kepada atasan mengenai situasi tersebut. Mungkin ada solusi atau bantuan yang dapat diberikan untuk meringankan beban kerja.
Jika atasanlah yang menjadi sumber burnout, pertimbangkan untuk berbicara dengan HRD agar dapat mencari solusi yang lebih baik.
3. Apresiasi Diri Sendiri
Cobalah untuk selalu realistis dalam menetapkan ekspektasi terhadap diri sendiri. Turunkan standar yang terlalu tinggi dan berikan apresiasi pada diri sendiri atas prestasi atau pekerjaan yang telah anda selesaikan.
Langkah Ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres di lingkungan kerja.
4. Berbagi dengan Orang Terpercaya
Berbicara dengan orang-orang terdekat yang dapat dipercaya dapat memberikan outlet untuk melepaskan emosi negatif.
Meskipun tidak selalu memberikan solusi, berbagi pengalaman dapat membantu mengurangi beban stres.
5. Work Life Balance
Keseimbangan hidup yang baik menjadi kunci untuk menghindari burnout.
Sisihkan waktu untuk bersantai dan melupakan pekerjaan sejenak, seperti berkumpul dengan teman atau melakukan hobi yang Anda sukai setelah jam kerja.
Saat sudah selesai bekerja dan kembali ke rumah, hindari untuk membahas atau menyentuh pekerjaan agar pikiran Anda bisa lebih fokus beristirahat.
6. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sehat berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental. Mulailah dengan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan memastikan tidur yang cukup.
Cara ini akan mendukung tubuh dan pikiran untuk tetap fokus, mengurangi resiko burnout.
7. Manfaatkan Jatah Cuti
Untuk mengatasi burnout, memberi waktu pada diri untuk istirahat total sangat penting.
Gunakan cuti untuk melakukan aktivitas santai seperti membaca, berenang, atau pergi berlibur. Ikut berbagai kegiatan yang membuat rileks dapat membantu meremajakan pikiran.
8. Bercerita pada Orang Terdekat
Bercerita kepada orang terdekat tetap menjadi cara efektif untuk melepaskan tekanan saat bekerja.
Meskipun tidak selalu ada solusi, berbagi perasaan dapat menjadi terapi yang efektif untuk mengurangi stres akibat beban pekerjaan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"