KONTEKS.CO.ID – Jika Anda mencari tempat wisata yang menawarkan sensasi berbeda, Paralayang Batu bisa menjadi pilihan yang tepat.
Paralayang Batu adalah salah satu destinasi wisata di Kota Batu, Jawa Timur, yang menyediakan fasilitas olahraga ekstrem, yaitu paralayang atau paragliding.
Di Paralayang Batu, Anda bisa merasakan kebebasan melayang di udara sambil menikmati pemandangan alam yang indah dan menakjubkan.
Lokasi dan Rute Menuju Paralayang Batu
Paralayang Batu terletak di kawasan Gunung Banyak, Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Lokasi ini berjarak sekitar 10 km atau kurang dari 25 menit dari pusat Kota Batu. Untuk menuju ke sana, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mengikuti rute berikut:
– Dari pusat Kota Batu, ambil arah menuju Jalan Abdul Gani Atas.
– Terus ikuti jalan tersebut hingga menemukan pertigaan, lalu belok kanan menuju Jalan Brigjen Abd Manan Wijaya.
– Ikuti jalan tersebut hingga menemukan pertigaan lagi, lalu belok kiri menuju Jalan Arumdalu.
– Ikuti jalan tersebut hingga menemukan papan petunjuk menuju Paralayang Batu, lalu belok kanan.
– Terus ikuti jalan tersebut hingga sampai di lokasi Paralayang Batu.
Jika menggunakan transportasi umum, Anda bisa naik angkot jurusan Batu – Pujon dari Terminal Batu. Turun di pertigaan Jalan Arumdalu, lalu naik ojek atau berjalan kaki menuju Paralayang Batu.
Harga Tiket Masuk dan Biaya Wisata Paralayang
Untuk memasuki kawasan wisata Paralayang Batu, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp20.000 per orang.
Tiket ini sudah termasuk biaya parkir kendaraan. Namun, jika Anda ingin mencoba olahraga paralayang, Anda harus membayar biaya tambahan sebesar Rp400.000 per orang.
Biaya ini sudah termasuk sertifikat dan asuransi. Anda juga akan ditemani oleh instruktur yang berpengalaman dan profesional.
Jam Buka dan Waktu Terbaik untuk Paralayang
Kawasan wisata Paralayang Batu buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Namun, kegiatan paralayang sangat bergantung pada kondisi cuaca dan angin.
Jika cuaca buruk atau angin tidak berhembus ke arah yang tepat, Anda tidak bisa terbang. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk paralayang adalah saat cuaca cerah dan angin berhembus kencang.
Biasanya, puncak kegiatan paralayang berlangsung antara bulan Juni hingga Oktober. Di bulan-bulan ini, sering juga diadakan kejuaraan paralayang tingkat regional hingga internasional.
Pesona dan Fasilitas Paralayang Batu
Dari ketinggian 1.315 mdpl, Anda bisa melihat panorama Kota Batu yang gemerlap, sawah dan kebun milik warga yang hijau, serta pegunungan yang menjulang.
Anda juga bisa merasakan sensasi adrenalin yang memacu saat terbang bersama burung di udara.
Paralayang Batu merupakan salah satu medan paralayang terbaik di Indonesia, bahkan mendapatkan predikat bintang empat dari Federasi Aero Sport Indonesia.
Selain paralayang, Anda juga bisa menikmati fasilitas lain di kawasan wisata ini, seperti gazebo, toilet, mushola, warung makan, dan area parkir.
Anda juga bisa bersantai sambil menikmati udara sejuk dan pemandangan alam yang memesona.
Jika Anda tidak berani mencoba paralayang, Anda bisa menyaksikan para atlet atau pengunjung lain yang terbang di langit.
Anda juga bisa mengabadikan momen Anda di sini dengan berfoto di spot-spot menarik yang ada.
Tips Liburan ke Wisata Paralayang Batu
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar liburan Anda ke Paralayang Batu lebih menyenangkan dan aman :
– Jika Anda ingin mencoba paralayang, pastikan Anda sudah mendaftar terlebih dahulu di loket pendaftaran yang ada di lokasi. Anda juga harus mengikuti instruksi dan arahan dari instruktur yang menemani Anda.
– Jika Anda memiliki penyakit jantung, tekanan darah tinggi, vertigo, atau fobia ketinggian, sebaiknya Anda tidak mencoba paralayang. Anda juga harus memastikan kondisi tubuh Anda fit dan sehat sebelum terbang.
– Jika Anda ingin mendapatkan pemandangan terbaik saat paralayang, datanglah di pagi atau sore hari. Anda juga bisa menyesuaikan dengan jadwal matahari terbit atau terbenam untuk mendapatkan efek dramatis.
– Jangan lupa untuk membawa kamera atau handphone yang bisa merekam video saat paralayang. Anda bisa meminta instruktur untuk merekam momen Anda saat terbang.
– Jaga kebersihan dan ketertiban saat berada di kawasan wisata. Buang sampah pada tempatnya dan jangan merusak fasilitas yang ada. Hormati juga para atlet atau pengunjung lain yang sedang beraktivitas di sana.
Itulah ulasan tentang Paralayang Batu, wisata Malang menarik dengan pemandangan yang menakjubkan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk berlibur ke sana. Selamat mencoba dan terima kasih.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"