KONTEKS.CO.ID – Liburan Natal, meskipun penuh kebahagiaan, sering menjadi momen stres, terutama ketika bersama keluarga mertua.
Bagaimana menjalani liburan dengan harmonis bersama mereka tanpa memicu konflik yang tidak diinginkan?
Melansir dari TheHealthy, berikut panduan praktis untuk menjaga semangat liburan dan hubungan tetap utuh saat berkumpul dengan keluarga mertua.
8 Tips Berkumpul dengan Keluarga Mertua Saat Natal
1. Hindari Ekspektasi Buruk
Jika hubungan dengan keluarga mertua pernah rumit, tantangannya dapat besar. Meskipun begitu, alih-alih membawa energi negatif, coba bersikap positif. Menahan hal negatif dapat menciptakan suasana yang lebih baik.
2. Berikan Pujian Tulus pada Mertua dan Ipar
Meskipun tidak semua orang memiliki hubungan buruk dengan keluarga mertua, memberikan pujian tulus bisa menjadi tugas yang sulit.
Namun, karena Anda peduli terhadap pasangan dan hubungan Anda, memberikan beberapa pujian tulus kepada keluarga pasangan menjadi suatu keharusan selama liburan.
Temukan sesuatu, meskipun kecil, untuk dipuji tanpa memaksakan. Ini adalah waktu yang baik untuk bersikap baik.
3. Pujilah Pasangan di Depan Mertua
Selain memberikan pujian kepada keluarga ipar, memberikan pujian kepada pasangan di hadapan mereka juga penting. Oleh karena itu, tunjukkan kepada orang tua pasangan bahwa Anda adalah pasangan yang baik dan Anda menghargainya.
4. Jangan Bereaksi terhadap Sindiran Halus dari Keluarga Mertua
Keluarga mertua dapat mahir dalam perilaku pasif-agresif. Meskipun mereka berusaha untuk tampil baik di hadapan Anda, terkadang mereka dapat menyelipkan sindiran kecil.
5. Terlibat dalam Percakapan Bermakna
Meskipun Anda tidak ingin membahas politik atau isu sensitif lainnya, penting untuk terlibat dalam percakapan yang lebih berarti dengan keluarga mertua.
Jika Anda dapat membuat mereka berbicara tentang kenangan bahagia atau penting, mereka akan merasa lebih percaya diri untuk berbagi, membuka diri, dan melibatkan Anda dalam diskusi keluarga.
6. Hindari Mendiskusikan Topik Sensitif dengan Mertua
Jika Anda tidak begitu menyukai orang tua pasangan, kemungkinan besar ada setidaknya satu poin perselisihan di masa lalu. Liburan bukan waktu yang tepat untuk menghidupkan kembali argumen lama.
Saat Anda mencoba membina percakapan yang bermakna, jangan lupa bahwa ini adalah saat yang ringan. “Jika ada topik yang membuat Anda tidak nyaman, cara terbaik adalah berkata, ‘Saya ingin membicarakannya dengan Anda, tetapi saya pikir sekarang bukan waktu yang tepat,'” kata Dr. Simonsen.
7. Siapkan Strategi Keluar
Pasangan Anda kemungkinan sudah mengetahui bagaimana perasaan Anda tentang berkumpul dengan orang tua dan keluarga mereka. Untuk menjaga hubungan dan tetap waras sepanjang hari, penting bagi Anda berdua untuk mencapai kesepakatan.
“Mungkin Anda setuju untuk tetap sejam setelah makan malam,” kata Dr. Simonsen. Tanamkan beberapa alasan tentang kepergian Anda sepanjang hari dengan menyebutkan bahwa anjing Anda juga perlu makan malam liburan mereka, misalnya. Dengan begitu, saat Anda perlu pergi, Anda sudah memiliki alasan yang terencana dan tidak terkesan kasar.
8. Jangan Tinggalkan Begitu Saja
Pastikan memberikan cukup waktu antara akhir makan malam dan kepergian Anda. Salah satu tindakan yang paling tidak sopan di rumah keluarga mertua adalah pergi segera setelah mereka memberi Anda makanan.
Sangat penting untuk menyampaikan terima kasih atas segala yang mereka lakukan, bahkan jika Anda lebih suka di rumah dengan minum anggur dan menonton Netflix. Ingatlah, apapun keadaannya, liburan diharapkan menjadi waktu spesial bersama keluarga.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"