KONTEKS.CO.ID – Obat sirup kedaluwarsa. Ini merupakan formulasi obat dalam bentuk cair yang umumnya tergunakan, terutama dalam pengobatan anak-anak.
Agar obat tetap efektif dan aman, pemahaman terhadap tanggal kedaluwarsa (Expired Date/ED) dan Beyond Use Date (BUD) sangat penting.
Jadi adalah penting untuk mengetahui obat sirup kedaluwarsa atau tidak.
Berapa Lama Obat Sirup Bisa Tersimpan?
Setiap obat memiliki tanggal kedaluwarsa yang ditentukan oleh pabrik pembuat. ED mencerminkan batas waktu di mana obat masih dapat dikonsumsi dengan aman.
Namun, setelah obat terbuka, perlu memperhatikan BUD, yaitu batas waktu penggunaan obat sejak kemasannya terbuka.
Menurut Kementerian Kesehatan, obat sirup tanpa pengawet dapat tersimpan selama 14 hari setelah dibuka. Sedangkan yang mengandung pengawet bisa bertahan hingga 35 hari.
Penting untuk memahami bahwa obat sirup yang mengalami perubahan warna, bau, tekstur, atau rasa sudah tidak boleh terkonsumsi karena dapat membahayakan kesehatan.
Cara Menyimpan Obat Sirup yang Tepat
- Jenis Obat yang Tersimpan di Dalam Kulkas: Beberapa obat sirup harus tersimpan dalam kulkas, terutama yang mengandung mikroba tertentu. Pendingin membantu menghambat pertumbuhan mikroba dan menjaga kestabilan obat.
- Batas Waktu di Suhu Ruangan: Obat yang perlu tersimpan di dalam kulkas tidak boleh terpapar suhu ruangan lebih dari 2 jam. Terlalu lama pada suhu ruangan dapat memengaruhi khasiat terapeutik obat.
- Suhu Ruang untuk Beberapa Jenis Obat: Beberapa obat sirup hanya perlu tersimpan pada suhu ruangan, seperti klaritromisin, klindamisin, sulfametoksazol/trimetoprim, cefdinir, dan azitromisin. Petunjuk penyimpanan dapat Anda temukan pada label atau brosur obat.
- Menutup Botol dengan Rapat: Penyimpanan obat dalam keadaan tertutup rapat mencegah masuknya kelembapan udara yang dapat memengaruhi bioavailabilitas obat dan memperpendek waktu kedaluwarsa.
- Jauhkan dari Jangkauan Anak: Kemanisan obat sirup dapat menarik minat anak-anak. Pastikan obat tersimpan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Risiko Penggunaan Obat yang Tidak Tepat Penyimpanan
Menggunakan obat sirup yang sudah kadaluarsa atau mengalami perubahan dapat menyebabkan risiko efek samping dan tidak memberikan manfaat yang terharapkan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa dan mematuhi petunjuk penyimpanan.
Keamanan dan Efektivitas Obat Termulai dari Penyimpanan yang Benar
Menyimpan obat sirup dengan benar merupakan langkah awal dalam memastikan keamanan dan efektivitas obat.
Dengan memahami tanggal kedaluwarsa, Beyond Use Date, dan tips penyimpanan yang tepat, kita dapat menjaga kualitas obat dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan apoteker atau profesional kesehatan jika ada ketidakpastian terkait penggunaan dan penyimpanan obat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"