KONTEKS.CO.ID – Air merupakan komponen penting dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal. Kekurangan air atau dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
Salah satu dampak tubuh kekurangan air atau dehidrasi yaitu tidak terpenuhinya pasokan oksigen dan nutrisi terhadap organ-organ tubuh yang seharusnya dibawa oleh darah (disebabkan volume dan tekanan darah menurun).
Untuk membantu Anda mengenali tanda-tanda dehidrasi dan mengatasinya, berikut ini adalah informasi yang perlu Anda ketahui.
Apa Itu Dehidrasi?
Dehidrasi ialah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk kurang minum, aktivitas fisik yang berlebihan, cuaca panas, atau kondisi medis tertentu. Penting untuk memahami tanda-tanda dehidrasi agar Anda dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Tanda-tanda Umum Dehidrasi
1. Mulut Kering dan Lidah Kering: Salah satu tanda pertama dehidrasi adalah mulut yang sangat kering dan lidah yang terasa kering dan lengket.
2. Kulit Kering: Kulit Anda mungkin terasa kering, kasar, atau kusam. Anda mungkin juga merasa gatal.
3. Minum Banyak Air: Dorongan untuk minum air yang lebih banyak dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda membutuhkan cairan.
4. Urin Berwarna Gelap: Urin yang berwarna kuning tua atau cenderung gelap adalah tanda dehidrasi. Urin normalnya seharusnya berwarna kuning muda atau jernih.
5. Kepala Pusing dan Pusing: Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, atau rasa lemah yang tidak wajar.
6. Peningkatan Detak Jantung: Jantung Anda mungkin berdetak lebih cepat dari biasanya ketika Anda kekurangan cairan.
7. Mengantuk atau Lelah: Perasaan lelah yang berlebihan atau mengantuk bisa menjadi tanda dehidrasi.
Tanda-tanda Dehidrasi yang Parah
Jika dehidrasi menjadi parah, dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk:
1. Kejang: Dehidrasi yang parah dapat menyebabkan kejang atau kejang otot.
2. Pingsan atau Kolaps: Kekurangan cairan yang signifikan dapat menyebabkan pingsan atau kolaps.
3. Kerusakan Ginjal: Dehidrasi yang parah dapat merusak ginjal Anda dan menyebabkan masalah serius.
Cara Mengatasi Dehidrasi
1. Minumlah Air: Minumlah banyak air untuk mengganti cairan yang hilang. Air adalah pilihan terbaik, tetapi minuman elektrolit juga bisa membantu menggantikan garam dan mineral yang hilang.
2. Hindari Minuman Beralkohol dan Berkafein: Minuman seperti alkohol dan kopi dapat meningkatkan dehidrasi, jadi sebaiknya hindari atau konsumsi dengan bijak.
3. Istirahat: Jika Anda merasa lelah atau sakit akibat dehidrasi, istirahatlah.
4. Segera Cari Bantuan Medis: Jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi parah, seperti kejang atau pingsan, segera cari bantuan medis.
Dehidrasi merupakan kondisi serius yang perlu diatasi dengan cepat. Kenali tanda-tandanya, minumlah cukup air, dan pertimbangkan untuk mencari bantuan medis jika perlu. Jaga tubuh Anda tetap terhidrasi untuk menjaga kesehatan dalam kondisi optimal.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"