KONTEKS.CO.ID – Sariawan merupakan salah satu dari masalah umum yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari baik anak-anak dan orang dewasa.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, luka ini bisa sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman saat melakukan aktivitas.
Untungnya, ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengobatinya dengan mudah di rumah, berikut cara mengatasi sariawan.
Sariawan, atau dalam istilah medis kita kenal sebagai stomatitis aftosa, adalah luka kecil atau borok yang muncul di dalam mulut, biasanya di pipi dalam, bibir, gusi, atau lidah.
Kondisi ini sering kali berbentuk bundar atau oval dan berwarna putih atau kuning dengan tepi yang merah, penyebabnya dapat berbagai macam, seperti di bawah ini.
Penyebab Sariawan
1. Trauma Ringan
Luka kecil ini sering kali muncul sebagai hasil dari gigitan, goresan, atau gesekan dengan gigi tajam atau makanan yang keras.
2. Sariawan Karena Stres
Ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dan membuat Anda lebih rentan terhadap kondisi ini.
3. Makanan atau Minuman Tertentu
Makanan pedas, asam, atau makanan yang mengandung banyak garam monosodium glutamat (MSG) dapat memicu luka ini pada beberapa orang.
4. Sariawan Karena Defisiensi Nutrisi
Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin B12, asam folat, atau zat besi, dapat menyebabkan kondisi ini.
5. Sariawan Karena Perubahan Hormon
Beberapa wanita melaporkan munculnya sariawan sebelum atau selama menstruasi.
Untuk mengobati kondisi ini, Anda dapat melakukan beberapa hal yang kami rangkum dalam cara mengobati luka kecil berikut ini.
Cara Mengobati Sariawan
1. Obat Pereda Nyeri Topikal
Krim atau salep pereda nyeri yang mengandung benzocaine atau lidocaine dapat membantu mengurangi rasa sakit pada sariawan. Caranya oleskan secara tipis sesuai petunjuk pada kemasan.
2. Larutan Kumur Antiseptik
Selanjutnya gunakan larutan kumur antiseptik yang mengandung bahan seperti chlorhexidine atau hydrogen peroxide untuk membunuh bakterinya, dengan berkumurlah beberapa kali sehari.
3. Salep Pereda Sariawan
Salep khusus yang mengandung bahan aktif seperti kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Akan tetapi sebelum menggunakan salep-salep khusus dengan kandungan seperti di atas, sebaiknya lakukan sesuai petunjuk dokter.
4. Menghindari Makanan dan Minuman Pemicu
Hindari makanan atau minuman yang dapat memperparah iritasi, seperti makanan pedas, asam, atau makanan yang keras.
5. Konsumsi Suplemen Nutrisi
Jika ini sering terjadi, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12, asam folat, atau zat besi jika dokter Anda menilai ada kekurangan nutrisi yang mendasarinya.
6. Gosok Gigi dengan Lembut
Saat Anda memiliki kondisi ini, sebaiknya hindari menyikat gigi terlalu keras dan gunakan sikat gigi berbulu lembut dan hindari menyikat bagian yang terkena.
7. Penghindaran Stres
Selanjutnya Anda dapat mengupayakan mengelola stres dengan baik melalui teknik seperti meditasi, yoga, atau olahraga.
8. Konsultasi Dokter
Jika kondisi ini tidak sembuh dalam beberapa minggu atau sering kembali, segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meresepkan pengobatan yang sesuai.
Apabila Anda ingin untuk mencegah terjadinya kondisi ini, Anda dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini.
Tips Mencegah Sariawan
– Menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi dan menggunakan obat kumur antiseptik.
– Hindari makanan yang dapat memicu sariawan.
– Jaga pola makan yang seimbang untuk menghindari defisiensi nutrisi.
– Kurangi stres dan pastikan tidur yang cukup.
Sariawan biasanya sembuh dalam satu hingga dua minggu, tetapi jika Anda merasa khawatir atau mengalaminya yang sering kembali, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Sehingga dengan perawatan dan pencegahan yang tepat, Anda dapat mengatasi sariawan dengan lebih mudah dan mengurangi ketidaknyamanannya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"