KONTEKS.CO.ID – Yuzu atauĀ Citrus junosĀ adalah salah satu jenis buah jeruk yang kini banyak penggemarnya di Indonesia. Selain bisa menikmatinya secara langsung, kamu bisa menggunakan buah ini dengan berbagai cara.
Perasan airnya, kulit, hingga biji buahnya bisa menambah cita rasa untuk cuka, bumbu, saus, hingga selai jeruk.
Meskipun asam, buah ini memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.Ā Yuk, simak manfaat buah yuzu untuk kesehatan!
Kandungan Gizi dalam Buah Yuzu
Yuzu adalah buah jeruk hibrida yang berasal dari Cina dan sudah ada lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Kini buah ini banyak ditemui di Jepang, Korea, dan bagian lain dunia. Buah ini memiliki ukuran yang kecil dan rasa yang lebih asam daripada jenis buah jeruk lainnya.
Asal-usul yuzu belum pasti, tapi banyak yang percaya bahwa buah tersebut adalah hasil persilangan antara jeruk mandarin dan jeruk lainnya.
Ada berbagai kandungan nutrisi dalam 100 gram buah yuzu, yaitu:
- Kalori: 53.
- Karbohidrat: 13,3 gram.
- Protein: 0,8 gram.
- Lemak: 0,3 gram.
- Serat: 1,8 gram.
- Vitamin C: 59 persen kebutuhan harian.
- Vitamin A: 31 persen kebutuhan harian.
- Tiamin: 5 persen kebutuhan harian.
- Vitamin B6: 5 persen kebutuhan harian.
- Vitamin B5: 4 persen kebutuhan harian.
- Tembaga: 5 persen kebutuhan harian.
Meskipun jumlahnya kecil, tetapi yuzu juga mengandung berbagai mineral lainnya, seperti magnesium, zat besi, zink, dan kalsium. Yuzu juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi untuk kesehatan, seperti karotenoid, flavonoid, dan limonoid.
Berbagai Manfaat Yuzu untuk Kesehatan
Begitu banyaknya nutrisi yang ada dalam yuzu, membuat buah ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut manfaatnya untuk kesehatan:
1.Ā Mengurangi risiko asam urat
Menurut penelitian pada jurnalĀ JAMA Internal Medicine, asupan vitamin C lebih tinggi pada pria mampu menurunkan risiko asam urat. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini, kamu bisa dapatkan dari yuzu.
Kandungan vitaminnya mampu mencegah asam urat yang memicu rasa nyeri pada pengidapnya. Asam urat merupakan bentuk radang sendi yang terjadi akibat penumpukan asam urat di persendian.
Nah, vitamin C bisa meningkatkan ekskresi asam urat, sehingga lebih sedikit yang menumpuk di dalam darah.
2.Ā Yuzu menjaga kesehatan mata
Vitamin C bersama dengan nutrisi lainnya dalam buah yuzu juga bisa memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia. Jika pencegahan tidak kamu lakukan sejak dini, kondisi ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan.
3.Ā Meningkatkan aliran darah
Pembekuan darah berperan penting untuk menghentikan pendarahan setelah luka atau goresan. Namun, pembekuan darah yang berlebihan bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah kecil dan besar. Bila tidak segera mendapatkan penanganan, kondisi ini bisa menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, danĀ stroke.
Menariknya, penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak yuzu mungkin memiliki efek anti-pembekuan dengan menghambat pengelompokan trombosit.
Manfaat yuzu tersebut tidak terlepas dari dua flavonoid utama yang terkandung di dalamnya, yaitu hesperidin dan naringin, yang terdapat baik dalam daging maupun kulitnya.
Dengan meningkatkan aliran darah, ekstrak yuzu dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, manfaat yuzu tersebut perlu penelitian lebih lanjut.
4. Yuzu mencegah penyakit kanker
Yuzu terkenal akan kandungan antioksidan yang bisa menetralisir radikal bebas pemicu stres oksidatif. Kondisi ini terkait langsung dengan banyak penyakit, salah satunya adalah penyakit kanker.
Selain itu, menurut penelitian dalam jurnalĀ Molecules, kandungan limonoid yang terdapat dalam buah ini mampu menurunkan risiko kanker payudara, kanker usus, hingga kanker prostat.
Bukan hanya itu, penelitian dalam jurnalĀ Cancer ScienceĀ juga mengatakan bahwa kulit buah ini mengandung flavonoid nobiletin yang bisa menekan pertumbuhan tumor ganas dalam tubuh.
5. Memberikan Efek Menenangkan
Aroma khas dari buah yuzu merupakan hasil dari senyawa, seperti limonene dan linalool.Ā Menariknya, beberapa penelitian mencatat bahwa minyak yuzu memiliki efek menenangkan, dan berpotensi membantu mengurangi ketegangan dan kecemasan.
DalamĀ Journal of Alternative and Complementary MedicineĀ terdapat sebuah penelitian pada 20 wanita yang menghirup aroma yuzu selama 10 menit. Hasilnya, kelompok tersebut mengalami penurunan gejala stres, gangguan suasana hati, ketegangan, depresi, marah, hingga kebingungan selama 30 menit.
6. Menjaga kesehatan otak
Buah ini mengandung flavonoid yang bernama naringenin. Kandungan ini memiliki kemampuan untuk melindungi kesehatan otak agar dapat berfungsi secara optimal.
Sebuah penelitian yang menggunakan hewan dalamĀ The Journal of NutritionĀ mengatakan, ekstrak yuzu mampu meningkatkan fungsi otak dan kontrol gula darah pada hewan yang mengidap disfungsi otak.
Tentunya, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut terhadap manfaatnya pada manusia.
7. Menurunkan kadar kolesterol
Ada berbagai jenis buah yang baik untuk dikonsumsi pengidap kolesterol, salah satunya adalah yuzu. Sebuah penelitian dalam jurnalĀ BMC Complementary and Alternative MedicineĀ menggunakan hewan yang memiliki tingkat kolesterol tinggi.
Hasilnya, pemberian ekstrak buah ini pada hewan tersebut mampu menurunkan berat badan dan kadarĀ low density lipoproteinĀ (LDL) atau kolesterol jahat pada hewan tersebut. Tentunya, masih perlu penelitian lebih lanjut terhadap manusia.
8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitaminĀ C yang tinggi dalam buah yuzu membuatnya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, buah ini juga memiliki sifat antibakteri, sehingga dapat mencegah paparan bakteriĀ E.Coli,Ā Salmonella, hinggaĀ S. AureusĀ pemicu berbagai penyakit dalam tubuh.
9. Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan dan vitamin C di dalamnya mampu membantu meningkatkan produksi kolagen dalam kulit. Dengan begitu, tanda-tanda penuaan dini bisa kamu cegah dan kesehatan kulit menjadi lebih optimal.
Itulah berbagai kandungan nutrisi dan manfaat buah yuzu untuk kesehatan. Meski buah ini sehat, pastikan kamu dan orang tua kamu juga mengonsumsi berbagai asupan makanan sehat lainnya, dengan jumlah yang seimbang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"