KONTEKS.CO.ID – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan salah satu sumber energi yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di berbagai negara.
Namun, di balik manfaatnya, PLTU juga menjadi penyumbang besar polusi udara di beberapa daerah.
Dalam jangka panjang, bahaya emisi PLTU tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga sangat merugikan bagi kesehatan manusia.
Emisi Berbahaya dari PLTU
Dalam proses pembakarannya, PLTU menghasilkan berbagai zat berbahaya yang terepas ke udara.
Salah satu di antaranya adalah Particulate Matter 2.5 (PM2.5), yang merupakan partikel sangat kecil dengan diameter sekitar 2,5 mikrometer atau lebih kecil dari rambut manusia.
Meskipun ukurannya kecil, dampaknya sangat besar. Selain PM2.5, PLTU juga menghasilkan nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2), dan merkuri (Hg), serta gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2).
Ancaman Serius bagi Kesehatan
Bahaya emisi PLTU terutama terkait dengan kandungan PM2.5 dan senyawa lain yang terlepaskan.
PM2.5 sangat berbahaya karena ukurannya yang kecil memungkinkannya masuk ke dalam saluran pernapasan dan bahkan aliran darah.
Paparan PM2.5 dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti asma, infeksi pernapasan akut, penyakit jantung, kanker paru-paru, dan bahkan mengurangi harapan hidup.
NOx juga memiliki dampak yang signifikan. Zat ini dapat mengiritasi saluran pernapasan dan memperburuk kondisi seperti asma, batuk, dan mengi.
Paparan NOx yang lebih tinggi juga berkontribusi pada peningkatan risiko infeksi pernapasan.
Kandungan SO2 dalam emisi PLTU juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pernapasan.
Zat ini bisa membentuk partikel kecil yang masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan gangguan pernapasan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Pentingnya Mencegah Paparan Emisi PLTU
Bahaya emisi PLTU tidak boleh terabaikan. Upaya untuk mengurangi paparan udara kotor dan emisi PLTU perlu menjadi prioritas.
Langkah-langkah seperti beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan serta meningkatkan teknologi kontrol emisi dapat membantu mengurangi dampak negatif PLTU terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi lingkungan dan kesehatan kita sendiri.
Edukasi diri tentang bahaya emisi PLTU penting. Tujuannya untuk menciptakan dunia yang lebih bersih dan sehat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"