KONTEKS.CO.ID — Mengenal keloid terpapar dalam tulisan bermanfaat ini, Keloid adalah kondisi pertumbuhan bekas luka yang dapat terjadi setelah kulit mengalami cedera. Misalnya, akibat dari luka, operasi, atau tindakan pembedahan.
Dalam kondisi normal, bekas luka cenderung memudar dan menghilang seiring berjalannya waktu.
Namun, pada kasus keloid, bekas luka justru berkembang menjadi pertumbuhan yang tidak normal dan lebih besar dari ukuran luka aslinya.
Mengenal Penyebab Keloid
Keloid terbentuk ketika proses penyembuhan luka berlebihan, di mana tubuh menghasilkan terlalu banyak kolagen, protein yang membantu membangun jaringan parut. Akibatnya, jaringan parut yang terbentuk menjadi lebih besar dan mengembang di luar batas luka aslinya.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya keloid antara lain:
- Riwayat Keloid dalam Keluarga: Jika ada riwayat keloid dalam keluarga, maka seseorang lebih berisiko mengalami kondisi ini.
- Jenis Kulit: Orang dengan jenis kulit tertentu, terutama kulit yang lebih gelap, cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan keloid.
- Usia: Keloid lebih umum terjadi pada orang muda, terutama pada masa remaja dan awal dewasa.
- Lokasi Bekas Luka: Beberapa area tubuh lebih rentan mengembangkan keloid, seperti dada, bahu, dan telinga.
- Jenis Cedera: Cedera yang lebih dalam, seperti luka bakar atau luka operasi, memiliki risiko lebih tinggi untuk menghasilkan keloid.
Gejala Keloid
Keloid memiliki ciri-ciri yang khas, antara lain:
- Pertumbuhan Abnormal: Keloid dapat berkembang menjadi jaringan yang menonjol di atas permukaan kulit.
- Warna yang Berbeda: Keloid cenderung memiliki warna yang lebih gelap atau lebih terang dari warna kulit sekitarnya.
- Gatal dan Sensitif: Keloid seringkali dapat menyebabkan rasa gatal atau sensasi terbakar pada area bekas luka.
Pengobatan dan Penanganan
Pengobatan keloid dapat melibatkan beberapa pendekatan, seperti:
- Terapi Steroid: Injeksi kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan ukuran keloid.
- Terapi Laser: Terapi laser dapat membantu memudarkan warna dan mengurangi ukuran keloid.
- Operasi Pengangkatan: Dalam beberapa kasus, keloid dapat diangkat melalui operasi bedah.
- Terapi Radiasi: Terapi radiasi dapat digunakan setelah operasi untuk mencegah pertumbuhan kembali keloid.
- Silikon: Penggunaan gel silikon atau plester silikon dapat membantu meratakan permukaan keloid.
Namun, perlu diingat bahwa keloid cenderung kembali tumbuh setelah diobati, dan pengobatan mungkin perlu diulang secara berkala.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat, terutama jika Anda memiliki gejala atau bekas luka yang berkembang menjadi keloid.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"