KONTEKS.CO.ID – Rasa bosan sering kali dianggap sebagai momok bagi orangtua. Namun, dalam pendekatan “Danish Way of Parenting”, kebosanan sebenarnya dapat memiliki manfaat yang tak terduga bagi perkembangan anak.
Alih-alih berusaha terus-menerus mengisi waktu anak dengan kegiatan yang penuh stimulasi, mengizinkan mereka merasa bosan sebenarnya adalah cara yang bijak untuk membantu mereka berkembang.
Dalam budaya modern yang serba cepat dan penuh dengan perangkat teknologi, anak-anak seringkali terbiasa dengan rangsangan visual dan hiburan instan.
Mengutip dari thedanishway, membiarkan anak-anak merasa bosan memiliki manfaat untuk perkembangan mereka.
Manfaat Anak Merasa Bosan
1. Merangsang Imajinasi dan Kreativitas
Ketika anak tidak memiliki kegiatan yang khusus, mereka dipaksa untuk berpikir secara kreatif untuk mengisi waktu mereka.
Akhirnya, mereka pun bermain dengan benda-benda di sekitarnya, merancang permainan baru, atau bahkan hanya merenungkan hal-hal yang mereka sukai.
2. Mengajarkan Pengaturan Diri dan Toleransi terhadap Rasa Tidak Nyaman
Sehingga, mereka belajar untuk menghadapi ketidaknyamanan dan menemukan cara untuk mengatasi rasa bosan tanpa mengandalkan pemecahan instan.
Hal ini bisa menjadi keterampilan yang berharga saat mereka tumbuh dewasa, membantu mereka mengatasi tantangan dan kesulitan dengan lebih baik.
Dalam pendekatan “The Danish Way of Parenting”, saat anak merasa bosan, penting bagi orangtua untuk memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat.
Orang tua bisa mendorong mereka untuk mengeksplorasi aktivitas yang menarik bagi anak, atau memberi mereka tantangan kreatif untuk dipecahkan.
Jika anak merasa bosan, jangan terburu-buru mengisi waktu mereka dengan kegiatan. Sebaiknya, ajak mereka berbicara tentang bagaimana mereka ingin menghabiskan waktu mereka atau apa yang ingin mereka ciptakan.
Jadi, jangan khawatir jika anak merasa bosan. Ini adalah kesempatan bagus bagi mereka untuk mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan keterampilan pengaturan diri.
Dalam dunia yang penuh dengan rangsangan, memberikan anak kesempatan untuk merasakan kebosanan sebenarnya adalah hadiah berharga yang dapat membentuk mereka menjadi individu yang lebih mandiri dan kreatif.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"