KONTEKS.CO.ID – Kebahagiaan hal yang selalu menjadi dambaan banyak orang dalam hidup. Namun, kadang-kadang mencapai kebahagiaan sepertinya menjadi tugas yang sulit.
Dr. Robert Waldinger, seorang psikiater terkenal dan profesor di Harvard Medical School. Ia telah melakukan penelitian selama beberapa dekade tentang apa yang membuat kehidupan menjadi bahagia dan bermakna.
Mengutip dari laman thehealthy, dalam penelitiannya yang terkenal, “The Good Life Study”. Dr. Waldinger telah menemukan rahasia kebahagiaan yang berarti bagi kehidupan yang memuaskan.
Rahasia Kebahagiaan
Menurut Dr. Waldinger, rahasia kebahagiaan bukanlah tentang kekayaan material atau prestasi karier semata. Tetapi lebih tentang kualitas hubungan sosial dan emosional dalam hidup.
Melalui penelitiannya yang mendalam, Dr. Waldinger menyimpulkan bahwa hubungan intim dan berarti, kunci utama untuk mencapai kebahagiaan jangka panjang.
Hasil Penelitian
Dalam studi “The Good Life”, Dr. Waldinger mengikuti kehidupan lebih dari 700 pria selama lebih dari 75 tahun, dan juga melibatkan generasi kedua dari keluarga para peserta.
Penelitian ini meliputi aspek-aspek kehidupan, mulai dari kesehatan fisik dan keuangan hingga hubungan dan kebahagiaan.
Hasil penelitian rahasia kebahagiaan menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki hubungan sosial yang kuat.
Seperti ikatan pernikahan yang bahagia atau hubungan keluarga yang dekat. Juga, memiliki kebahagiaan yang lebih tinggi dan kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan.
Lebih dari itu, hubungan yang mendukung juga terbukti berdampak positif pada kesehatan fisik dan kognitif, mengurangi tingkat stres dan risiko penyakit kronis.
Dari penelitiannya, Dr. Waldinger juga menyarankan bahwa kebahagiaan bukanlah sesuatu yang dapat diperoleh dengan cara instan atau materi, tetapi lebih merupakan perjalanan dan proses yang berkelanjutan.
Jadi, jika kamu mencari rahasia kebahagiaan yang sejati, coba fokuskan perhatianmu pada membangun hubungan yang mendalam dan bermakna dengan orang-orang terdekat dalam hidupmu.
Dalam perjalanan hidup ini, ingatlah bahwa kebahagiaan sejati tidak berada di luar diri kita, tetapi telah ada di dalam diri kita sepanjang waktu, menunggu untuk ditemukan dan dihayati dengan sepenuh hati.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"