KONTEKS.CO.ID – Biji ketumbar merupakan salah satu rempah yang biasa digunakan dalam berbagai masakan khas Indonesia.
Biji ketumbar yang memiliki nama ilmiah Coriandrum sativum memiliki ciri khas yaitu aromanya yang harum dan menyengat.
Meskipun biji ketumbar memiliki bentuk yang serupa dengan merica, namun dari segi ukuran dan rasa, keduanya memiliki perbedaan yang jelas.
Selain berfungsi sebagai penambah rasa dan aroma dalam masakan, biji ketumbar juga memiliki manfaat kesehatan badan juga.
Pasalnya, bumbu dapur ini bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu:
7 Tanda Kemajuan yang Menggembirakan yang Dapat Anda Perhatikan saat Menurunkan Berat Badan
1. Dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan usus
Minyak yang dihasilkan dari ekstraksi biji ketumbar dapat membantu meningkatkan kecepatan pencernaan dan juga mempromosikan pencernaan yang sehat.
Sebuah studi selama 8 minggu terhadap 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) menemukan beberapa hasil yang menarik.
Penelitian ini menyatakan bahwa mengonsumsi selai jeruk yang mengandung ketumbar sebanyak 30 tetes tiga kali sehari secara signifikan dapat mengurangi berbagai masalah pencernaan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan selai jeruk yang mengandung ketumbar dalam dosis 30 tetes, yang dikonsumsi tiga kali sehari.
Secara signifikan mengurangi gejala-gejala gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan rasa tidak nyaman.
Efeknya dianggap lebih signifikan daripada obat plasebo.
Ekstrak ketumbar telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Iran sebagai stimulan nafsu makan.
Dalam sebuah penelitian pada tikus, ditemukan bahwa tikus yang diberikan ekstrak ketumbar menunjukkan peningkatan nafsu makan.
Dibandingkan dengan tikus kontrol yang hanya diberi air atau tidak diberikan perlakuan apa pun.
2. Dapat melawan infeksi
Beberapa senyawa antimikroba yang terdapat dalam ketumbar dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit yang disebabkan oleh makanan.
Salah satu senyawa yang terdapat dalam ketumbar adalah dodekenal, yang memiliki kemampuan untuk melawan bakteri seperti salmonella, yang merupakan penyebab utama penyakit bawaan makanan yang serius.
Selain itu, sebuah penelitian tabung reaksi menemukan bahwa biji ketumbar adalah salah satu dari beberapa bumbu India yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).
5 Dampak Kolesterol Tinggi pada Kaki dan Cara Mencegahnya
3. Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit dan Rambut
Manfaat ketumbar selanjutnya adalah dipercaya dapat melindungi kulit dan bermanfaat untuk rambut.
Hal ini dikarenakan biji ketumbar memiliki kandungan tinggi vitamin K, vitamin C, dan vitamin B, serta mengandung antioksidan dan mineral lainnya yang bermanfaat bagi kulit.
Antioksidan dalam ekstrak ketumbar diyakini dapat mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan percepatan penuaan kulit, serta kerusakan kulit akibat radiasi sinar ultraviolet B.
Jus ketumbar digunakan oleh banyak orang untuk merawat kulit, termasuk mengatasi masalah seperti jerawat, pigmentasi, kelebihan minyak, dan kekeringan.
Biji ketumbar dalam perawatan rambut diyakini dapat mendorong pertumbuhan kembali rambut dan memperlambat rambut beruban prematur.
Namun, penelitian dan informasi ilmiah tentang efek biji ketumbar pada kulit dan rambut masih sedikit.
Penelitian lebih mendalam khususnya pada manusia tentu masih perlu dilakukan.
4. Kaya Nutrisi Penting
Ketumbar kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin seperti vitamin A, C dan K. Peran penting vitamin A adalah dalam menjaga kesehatan mata.
Salah satu fungsinya adalah untuk mempertahankan kesehatan retina, menjaga kelembapan mata, dan secara umum membantu melindungi penglihatan.
Ketumbar juga kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh.
Mengkonsumsi cukup vitamin C membantu menjaga sel darah putih bekerja dan membantu penyerapan zat besi.
Vitamin C juga berperan dalam penyembuhan luka dan produksi kolagen yang membantu menjaga kekencangan kulit.
Sedangkan daun dan biji ketumbar kaya akan vitamin K. Vitamin ini berfungsi sebagai membantu pembekuan darah dalam tubuh.
Menariknya, vitamin K juga membantu memperbaiki tulang itu sendiri, mencegah masalah seperti osteoporosis.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"