KONTEKS.CO.ID – Memahami hasil pengukuran tekanan darah adalah kunci untuk mengawasi kesehatan jantungmu.
Seorang kardiolog dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana membaca tekanan darah dengan benar dan menafsirkannya dengan tepat.
Cara Membaca
Terdapat dua angka dalam hasil pengukuran tekanan darah, misalnya 120/80 mmHg.
Angka pertama, 120, adalah tekanan sistolik, yang mewakili tekanan pada saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke dalam arteri.
Angka kedua, 80, adalah tekanan diastolik, yang mengindikasikan tekanan pada saat jantung beristirahat di antara dua kontraksi.
Mengutip dari laman thehealthy, Kardiolog menekankan pentingnya memahami kisaran tekanan darah normal. Tekanan darah normal umumnya di bawah 120/80 mmHg.
Jika tekanan sistolik berada di antara 120-129 mmHg dan tekanan diastolik di bawah 80 mmHg, ini dapat dianggap sebagai kondisi prehipertensi.
Sedangkan, tekanan darah hipertensi berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih tinggi.
Penting untuk memantau tekanan darah secara teratur dan mencatat hasilnya. Jika kamu mendapati tekanan darah berada di atas batas normal, segera berkonsultasi dengan dokter.
Ini untuk mengevaluasi kesehatan jantungmu dan merencanakan langkah-langkah pengelolaan yang tepat.
Sebelum Pengukuran Tekanan Darah
Beberapa faktor dapat mempengaruhi hasil pengukuran tekanan darah, termasuk kecemasan, aktivitas fisik sebelum pengukuran, dan konsumsi kafein.
Kardiolog merekomendasikan istirahat sejenak sebelum pengukuran dan menghindari minum kopi atau minuman berkafein sebelumnya.
Dalam beberapa situasi, tekanan darah bisa berfluktuasi, seperti saat mengalami stres atau kecemasan.
Oleh karena itu, penting untuk memantau tekanan darah dalam beberapa kesempatan untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang kesehatan jantungmu.
Tensimeter adalah alat penting untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan jantung. Dengan memahami dan menafsirkannya dengan benar, kamu dapat mengambil tindakan yang tepat.
Bahkan dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.
Selalu konsultasikan dengan seorang kardiolog untuk mendapatkan panduan dan nasihat terbaik mengenai tekanan darahmu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"