KONTEKS.CO.ID — Karbohidrat dan gula seringkali menjadi perbincangan hangat di dunia diet dan kesehatan.
Banyak pendekatan diet modern yang menyarankan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan karbohidrat dan gula dari pola makan.
Namun, apakah pendekatan ini benar-benar sehat dan berkelanjutan dalam jangka panjang? Dalam artikel ini seperti disarikan dari berbagai sumber, kita akan menjelaskan mengapa karbohidrat dan gula tetap harus dikonsumsi saat diet, dan bagaimana memilih sumber karbohidrat dan gula yang sehat.
1. Sumber Energi Utama
Karbohidrat adalah salah satu sumber energi utama bagi tubuh manusia. Ketika kita mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan mengubahnya menjadi glukosa, yang merupakan bahan bakar utama bagi sel-sel tubuh dan organ-organ untuk menjalankan fungsi mereka.
Glukosa penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari, olahraga, dan juga berperan dalam mendukung fungsi otak dan sistem saraf.
Menghilangkan karbohidrat dari pola makan dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi, menyebabkan kelelahan, dan mengganggu konsentrasi dan fokus.
Oleh karena itu, karbohidrat adalah komponen penting dalam diet yang seimbang.
2. Kebutuhan Nutrisi Tubuh
Gula dan karbohidrat adalah sumber utama serat dalam diet. Serat memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Serat membantu menjaga fungsi usus yang baik, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit usus besar.
Selain itu, serat juga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengatur gula darah, yang keduanya berkontribusi pada kesehatan jantung.
Kekurangan serat dalam diet dapat menyebabkan masalah pencernaan, risiko gangguan pencernaan, dan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.
Oleh karena itu, penting untuk tetap mengonsumsi sumber karbohidrat dan gula yang kaya serat dalam diet kita.
3. Pengaturan Mood dan Mental
Karbohidrat juga berperan dalam mengatur mood dan kesejahteraan mental kita. Ketika kita mengonsumsi karbohidrat, tubuh menghasilkan serotonin, yaitu hormon yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres.
Inilah sebabnya mengapa makan makanan karbohidrat, seperti roti atau pasta, seringkali memberikan perasaan nyaman dan puas secara mental.
Menghilangkan karbohidrat dari pola makan dapat menyebabkan fluktuasi suasana hati dan meningkatkan risiko mengalami gangguan mood, seperti depresi atau kecemasan.
4. Pemilihan Sumber Karbohidrat dan Gula yang Sehat
Meskipun karbohidrat dan gula tetap harus dikonsumsi dalam diet kita, penting untuk memilih sumber yang sehat dan bernutrisi.
Hindari makanan yang mengandung gula tambahan yang tinggi, seperti minuman manis, permen, atau makanan olahan yang banyak mengandung gula.
Pilihlah karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan segar.
Karbohidrat kompleks mengandung serat, vitamin, dan mineral, serta memberikan energi yang lebih stabil bagi tubuh.
Hindari karbohidrat olahan yang tinggi kadar gula sederhana, seperti roti putih atau makanan manis tinggi gula.
Karbohidrat dan gula tetap harus dikonsumsi saat diet karena mereka merupakan sumber utama energi bagi tubuh, memberikan nutrisi penting seperti serat, dan berperan dalam mengatur mood dan kesejahteraan mental.
Namun, pilihlah sumber karbohidrat dan gula yang sehat dan bernutrisi untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"