KONTEKS.CO.ID – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani, sudah meresmikan penataan kawasan Gunung Kemukus di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
Penataan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi sejati Gunung Kemukus sebagai destinasi wisata religi dan wisata keluarga di Sragen dan sekitarnya.
Gunung Kemukus di Sragen, Jawa Tengah, terkenal oleh sebagian orang sebagai tempat pemujaan untuk mencari kekayaan. Namun, salah satu hal yang membuat Gunung Kemukus terkenal adalah praktik ritual sesat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama di tempat tersebut.
Konon, untuk mendapatkan kekayaan, seseorang harus berpartisipasi dalam ritual seks sebanyak tujuh kali, kemudian berlanjut dengan ritual-ritual lainnya. Praktik ritual sesat ini biasanya mereka lakukan pada Jumat pon.
Akibat praktik ritual seks ini, prostitusi pun mulai menjamur di kawasan tersebut. Pada hari Jumat pon, pengunjung akan mendatangi warung remang-remang dengan wanita siap melayani sebagai bagian dari ritual.
Namun, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan tegas menyatakan bahwa praktik ritual seks bebas tidak mendapat izin. Ia membedakan antara peziarah yang datang untuk berziarah ke makam Pangeran Samudro dengan para pelaku praktik aliran sesat.
Pangeran Samudro, yang makamnya terletak di Gunung Kemukus, merupakan seorang penyebar agama Islam dan keturunan Majapahit. Namun, sayangnya, ada orang-orang yang menyesatkan tempat tersebut menjadi tempat pemujaan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Pangeran Samudro dikirim oleh penguasa Demak untuk menyatukan keturunan Majapahit yang terpisah. Ia juga menyebarkan agama Islam setelah mendapatkan bimbingan dari Sunan Kalijaga.
Sayangnya, dalam perjalanan, Pangeran Samudro jatuh sakit hingga meninggal dunia dan bermakam di Gunung Kemukus. Ibundanya, yang mendengar kabar sakitnya Pangeran Samudro, menyusul dari Demak dan dimakamkan di sana juga.
Tidak tahu kapan tepatnya Gunung Kemukus berubah menjadi tempat praktik ritual sesat. Namun, perlu Anda ingat bahwa Gunung Kemukus seharusnya merupakan tempat ziarah dan peribadatan yang khusus untuk menghormati Pangeran Samudro.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang mengkaji langkah-langkah untuk membubarkan praktik prostitusi di kawasan tersebut, sehingga Gunung Kemukus dapat kembali menjadi tempat wisata religi dan keluarga yang sejati.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"