KONTEKS.CO.ID – Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari dan mendalami berbagai aspek tentang mental, pikiran, dan perilaku manusia.
Sebagai ahli psikologi, psikolog memiliki pengetahuan mendalam tentang diagnosis, pencegahan dan penanganan masalah terkait kesehatan mental.
Mereka dapat mencari tahu dan menganalisis penyebab dari masalah, serta memberikan solusi melalui perubahan sikap atau gaya hidup yang lebih baik.
Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan mental individu, psikolog memainkan peran penting dengan melakukan kerja sama dengan psikiater dan dokter lainnya.
Kerja sama ini terutama terjadi ketika pasien membutuhkan konseling dan pengobatan dalam bentuk psikoterapi untuk menyelesaikan masalah psikologis atau memperbaiki perilaku mereka.
Berbagai jenis pelayanan dan gangguan psikologis yang bisa mereka tangani, antara lain:
- Gangguan kecemasan, seperti gangguan obsesif kompulsif (OCD), fobia, serangan panik, atau post-traumatic stress disorder (PTSD).
- Gangguan mood, seperti depresi atau gangguan bipolar.
- Kecanduan atau adiksi, seperti kecanduan obat-obatan, alkohol, atau judi.
- Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia.
- Gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian ambang.
- Skizofrenia yang menunjukkan gangguan halusinasi atau psikosis pada penderitanya.
- Fobia atau rasa takut berlebih terhadap suatu hal atau situasi tertentu.
- Gangguan psikologis terkait dengan kejadian traumatis, seperti menjadi korban kekerasan rumah tangga, pelecehan seksual, atau bencana alam.
- Konflik dalam hubungan dengan pasangan, keluarga, teman, atau orang lain.
Seorang psikolog dapat melakukan beberapa tindakan atau intervensi untuk membantu pasien:
- Wawancara psikologis dan psikotes
Psikolog akan melakukan wawancara psikologis dan psikotes untuk menilai kemampuan intelektual dan kesehatan mental seseorang.
Melalui pemeriksaan ini, psikolog dapat mengevaluasi tingkat intelektual, kelebihan dan kekurangan kognitif, bakat dan preferensi kerja, serta karakter, kepribadian, dan fungsi psikologis pasien.
- Psikoterapi atau konseling
Setelah membuat diagnosis, psikolog akan menggunakan psikoterapi untuk menangani gangguan mental, trauma, atau fobia yang dialami pasien.
Jenis-jenis psikoterapi meliputi terapi kognitif, perilaku, kognitif-perilaku, interpersonal, humanistik, dan kombinasi dari beberapa jenis terapi atau pendekatan psikodinamika.
Psikoterapi bisa pasien lakukan secara individu, bersama keluarga, pasangan, atau dalam kelompok.
- Terapi hipnosis
Psikolog yang telah mendapatkan pelatihan tambahan di bidang hipnosis dapat menggunakan terapi hipnotis. Terapi ini dapat membantu pasien mengatasi masalah kecemasan, fobia, kecanduan atau adiksi, serta masalah suasana hati atau mood.
- Pembuatan program terapi atau pelatihan
Psikolog juga dapat merancang program terapi atau pelatihan di tempat lain untuk membantu pasien mengontrol, memperbaiki masalah, atau meningkatkan performa mereka.
Pada beberapa kasus, pasien membutuhkan psikoterapi sekaligus pengobatan medis untuk menyembuhkan kondisi mereka.
Dalam situasi ini, perlu adanya kerja sama antara psikolog dan dokter seperti dokter anak atau psikiater guna memberikan perawatan terbaik untuk pasien.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"