KONTEKS.CO.ID – Telur ayam merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai resep. Namun, terkadang kita sulit untuk mengetahui usia telur tersebut, apakah masih segar atau sudah kadaluwarsa.
Mengetahui usia telur ayam dengan mudah sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan yang kita konsumsi. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan panduan lengkap tentang cara mengetahui usia telur ayam dengan mudah. Kami juga akan membagikan beberapa metode sederhana yang dapat Anda praktikkan di rumah.
1. Membaca Tanggal Kadaluwarsa
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahui usia telur ayam adalah dengan membaca tanggal kadaluwarsa yang tertera di kemasan. Produsen telur umumnya mencantumkan tanggal kadaluarsa sebagai referensi untuk konsumen.
Tanggal ini biasanya berupa bulan dan tahun, misalnya “EXP 08/2023” yang berarti telur tersebut dapat dikonsumsi hingga bulan Agustus tahun 2023. Namun, perlu diingat bahwa tanggal kadaluarsa ini adalah perkiraan dan tidak selalu akurat, terutama jika telur telah disimpan dalam kondisi yang tidak tepat.
2. Mengapungkan Telur dalam Air untuk Mengetahui Usia
Metode kedua yang bisa Anda gunakan adalah dengan mengapungkan telur dalam air. Caranya cukup sederhana, siapkan mangkuk berisi air dingin dan letakkan telur secara perlahan ke dalam air. Jika telur tenggelam ke dasar mangkuk dan berbaring mendatar, itu menandakan bahwa telur masih segar.
Namun, jika telur terapung di permukaan atau berdiri tegak, kemungkinan besar telur tersebut sudah tua dan tidak segar lagi. Hal ini disebabkan oleh adanya udara yang masuk melalui pori-pori cangkang telur seiring berjalannya waktu.
Pembagian usia telur dari Posisinya saat Ditempatkan dalam Air
1. Telur Segar (Usia 1-3 Hari):
– Telur yang masih segar akan tenggelam sepenuhnya dan berbaring mendatar di dasar mangkuk.
– Cangkang telur tetap kuat dan tidak pecah saat dipegang.
– Kuning telur terlihat penuh dan tegak di tengah-tengah putih telur.
2. Telur Muda (Usia 4-7 Hari):
– Telur yang agak muda akan sedikit terangkat di atas dasar mangkuk, tetapi masih menjaga posisi mendatar.
– Cangkang telur mungkin sedikit rapuh atau retak saat dipegang.
– Ketika pecah, putih telur mungkin sedikit lebih encer dan agak terlihat melebar.
– Kuning telur cenderung terlihat lebih cair dan kurang tegak di tengah putih telur.
3. Telur Tidak Terlalu Segar (Usia 8-14 Hari):
– Telur yang tidak terlalu segar akan terapung di atas dasar mangkuk dengan sedikit sebagian terendam.
– Cangkang telur mungkin lebih rapuh dan retak saat dipegang.
– Ketika pecah, putih telur akan terlihat lebih encer dan menyebar lebih luas.
– Kuning telur akan terlihat lebih cair dan cenderung melebar di dalam putih telur.
4. Telur Tua (Usia 15 Hari atau Lebih):
– Telur yang sudah tua akan mengapung sepenuhnya di permukaan air.
– Cangkang telur akan sangat rapuh dan retak saat dipegang.
– Ketika pecah, putih telur akan terlihat lebih encer dan menyebar lebih luas.
– Kuning telur akan terlihat lebih cair dan cenderung melebar di dalam putih telur.
Perlu diingat bahwa pembagian ini hanya sebagai panduan umum. Setiap telur dapat memiliki karakteristik yang sedikit berbeda tergantung pada faktor-faktor seperti metode penyimpanan dan suhu. Oleh karena itu, pengamatan visual dan metode pengapungan dalam air tetap menjadi cara yang baik untuk memperkirakan usia telur dengan lebih akurat.
Dengan memperhatikan pembagian yang lebih mendetail ini, Anda dapat memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang usia telur berdasarkan posisi mereka saat ditempatkan dalam air. Tetaplah menjaga kebersihan dan keamanan makanan yang Anda konsumsi.
3. Memeriksa Aroma Telur
Metode ketiga adalah dengan memeriksa aroma telur. Telur yang masih segar seharusnya tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap. Bau yang kuat atau amis dapat menjadi indikasi bahwa telur sudah kadaluwarsa dan tidak layak dikonsumsi.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua telur yang berbau tidak sedap sudah dalam kondisi buruk. Beberapa telur yang sedikit lebih tua mungkin masih bisa digunakan dalam beberapa resep, terutama jika dimasak dengan bahan lain yang memiliki aroma kuat.
Penting untuk diingat bahwa menjaga kualitas dan keamanan makanan adalah hal yang sangat penting, terutama dalam menghindari risiko keracunan makanan. Selamat mencoba metode-metode yang telah kami bahas, dan semoga Anda dapat dengan mudah mengetahui usia telur ayam di rumah.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"