KONTEKS.CO.ID – Gangren adalah suatu kondisi di mana suplai darah yang tidak memadai atau infeksi bakteri yang parah menyebabkan jaringan kulit mati dan terkikis. Kondisi ini biasanya terjadi pada kaki, jari kaki, dan jari tangan. Jika tidak diobati, gangren dapat memburuk dan menyebabkan amputasi dan kematian.
Gangren ditandai dengan perubahan warna kulit (dari biru, merah, ungu menjadi hitam), pembengkakan dan munculnya rasa sakit di daerah yang terkena. Dalam beberapa kasus, orang dengan gangren dapat mengalami sepsis.
Sepsis ditandai dengan tekanan darah rendah (low blood pressure), demam, detak jantung tidak teratur, sesak napas, dan pusing. Jenis gangren yang harus diwaspadai
1. Gangren kering
Jenis gangren ini berkembang secara bertahap dan umumnya terjadi pada orang dengan penyakit arteri perifer. Gejalanya adalah kulit kering dan keriput dengan warna kulit cokelat, biru, atau hitam.
2. Gangren basah
Jenis gangren ini biasa terjadi pada penderita diabetes yang menggaruk tanpa memperhatikan lukanya. Gejalanya adalah bengkak, melepuh, dan kulit lembab.
3. Kebakaran gas
Gangren gas sering berkembang di jaringan otot. Gejala berupa kulit ungu kemerahan dan lepuh yang terbentuk pada kulit yang terkena. Jenis gangren ini disebabkan oleh Clostridium perfringens. Bakteri menghasilkan racun yang melepaskan gas dan menyebabkan kematian jaringan.
4. Gangren Internal
Itu terjadi ketika aliran darah ke organ dalam tubuh, seperti usus dan saluran empedu, tersumbat. Jenis gangren ini menyebabkan demam dan nyeri hebat di daerah yang terkena.
5. Gangren Fournier
Gangren Fournier memengaruhi alat kelamin atau area genital, menyebabkan pembengkakan dan nyeri di area tersebut.
6. Gangren Meleny
Termasuk jenis gangren langka yang biasanya terjadi 1-2 minggu setelah operasi.
Pengobatan dan pencegahan gangren
Jaringan yang rusak akibat gangren tidak dapat diperbaiki. Namun, ada beberapa tindakan yang dapat diambil untuk mencegah perkembangan gangren.
Tindakan ini untuk mengangkat jaringan mati sehingga gangren dapat dicegah menyebar ke jaringan yang sehat Operasi perbaikan pembuluh darah dilakukan jika diperlukan untuk memperlancar aliran darah ke daerah yang terkena.
Cangkok dimaksudkan untuk memperbaiki kulit yang rusak. Pemberian antibiotik baik dalam bentuk pil oral maupun infus. Tindakan ini dimaksudkan untuk mengobati infeksi gangren. terapi oksigen hiperbarik.
Tindakan ini dimaksudkan untuk memperlambat perkembangan bakteri dan mempercepat penyembuhan luka. Jika gangren parah dan tidak dapat disembuhkan, amputasi adalah satu-satunya cara untuk melakukannya. Berikut cara mencegah gangren:
Jika Anda menderita diabetes, perhatikan kondisi kaki Anda dan atur kadar gula darah dalam tubuh Anda. Jaga berat badan agar tidak kelebihan berat badan. Berat badan ideal mencegah diabetes dan penyempitan pembuluh darah. Berhenti merokok untuk mencegah kerusakan pembuluh darah. Bersihkan luka yang terbuka dan biarkan mengering hingga sembuh. Cari pertolongan medis segera jika kulit Anda menjadi pucat, dingin, dan keras setelah terpapar dingin dalam waktu lama.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"