KONTEKS.CO.ID — Eksfoliasi wajah adalah salah satu rutinitas perawatan kulit yang sering dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan menghasilkan kulit yang lebih cerah dan segar. Tapi eksfoliasi wajah yang terlalu sering itu berbahaya, simak ulasannya di bawah ini.
Namun, terlalu sering melakukan eksfoliasi dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulit wajah.
Fungsi sel-sel kulit adalah untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh lingkungan.
Jadi, jika eksfoliasi dilakukan berlebihan dan terlalu kencang, Anda bisa menghilangkan terlalu banyak lapisan sel kulit.
Hal ini dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan kerusakan. Berikut adalah beberapa bahaya terlalu sering eksfoliasi wajah.
1. Kulit menjadi kering
Eksfoliasi yang terlalu sering dapat membuat kulit menjadi lebih kering. Sel kulit mati yang diangkat biasanya membantu menjaga kelembaban kulit.
Jika terlalu banyak sel kulit mati diangkat, kulit bisa kehilangan kelembaban alaminya dan membuatnya menjadi kering dan pecah-pecah.
2. Kulit menjadi sensitif
Terlalu sering eksfoliasi dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif. Eksfoliasi berlebihan bisa membuat lapisan pelindung kulit hilang dan membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan kerusakan.
3. Kulit menjadi merah dan teriritasi
Eksfoliasi yang terlalu kencang dapat membuat kulit menjadi merah dan teriritasi. Jika Anda menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung bahan-bahan keras, seperti scrub atau asam alfa hidroksi (AHA), dan melakukan eksfoliasi terlalu sering, kulit Anda bisa menjadi merah dan teriritasi.
4. Kulit menjadi lebih mudah berjerawat
Eksfoliasi yang terlalu sering dapat memicu timbulnya jerawat. Jika sel-sel kulit mati yang diangkat tidak dibersihkan dengan benar, mereka bisa menyumbat pori-pori kulit dan membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat.
5. Kulit menjadi lebih tipis
Terlalu sering eksfoliasi dapat membuat kulit menjadi lebih tipis. Jika sel-sel kulit mati diangkat terlalu banyak, kulit bisa kehilangan lapisan pelindungnya dan membuat kulit lebih tipis. Hal ini bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan dari sinar matahari dan lingkungan.
6. Kulit menjadi terbakar sinar matahari
Bahaya terlalu sering eksfoliasi dan tidak menggunakan perlindungan matahari akan membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap terbakar sinar matahari. Kulit yang lebih tipis dan sensitif akibat eksfoliasi dapat membuat kulit lebih mudah terbakar.
Jadi, sebaiknya lakukan eksfoliasi wajah dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Jangan terlalu sering dan hindari menggunakan produk eksfoliasi yang terlalu keras atau kasar.
Selalu jaga kulit Anda agar tetap sehat dengan menjaga kelembaban dan melindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan perlindungan matahari setiap hari.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"