KONTEKS.CO.ID – Penyakit jantung koroner juga dikenal sebagai penyakit jantung, terjadi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung mengalami kerusakan akibat tumpukan kolesterol dan peradangan.
Namun, selain faktor ini, ada juga kebiasaan buruk yang dapat memicu penyakit jantung koroner.
Dikutip dari Everyday Health, berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dapat memicu rusaknya jantung hingga muncul penyakit jantung koroner:
- Kebiasaan Merokok
Para perokok ini umumnya akan memiliki risiko dua hingga tiga kali lebih tinggi untuk meninggal karena penyakit jantung koroner jika dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Merokok dapat memicu munculnya radikal bebas yang dapat merusak dinding pembuluh darah dengan lebih cepat.
- Tidur yang Kurang Cukup
Kurang tidur dapat mengganggu jam biologis tubuh dan metabolisme tubuh. Selain itu, tekanan darah juga cenderung lebih mudah naik dan kamu jadi lebih mudah stres.
Kombinasi tekanan darah yang cenderung tinggi dan stres dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Konsumsi Alkohol
Minum alkohol dalam jumlah besar dapat merusak jantung dan menyebabkan penyakit jantung koroner.
Alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam tubuh yang berdampak pada peningkatan risiko penyakit jantung.
- Kurang Aktif Bergerak
Gaya hidup sedentary, seperti duduk terlalu lama dan tidak berolahraga, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dianjurkan untuk berolahraga 30 menit setiap hari atau lima kali seminggu atau 150 menit setiap minggu untuk memelihara kesehatan jantung.
- Pola Makan yang Tidak Sehat
Pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol jahat, dan obesitas. Makanan maupun minuman yang tinggi gula, garam dan lemak ini tenu saja harus dihindari. Pilihlah makanan yang seimbang nutrisi untuk menjaga kesehatan jantung.
- Stres
Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan risiko penyakit jantung semakin tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan untuk meredakan stres.
Dengan menghindari kebiasaan buruk di atas dan mengadopsi gaya hidup sehat, kamu dapat memperkecil risiko terkena penyakit jantung koroner dan memperpanjang umur kamu secara signifikan.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai cara menjaga kesehatan jantung.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"